LAHAT, Ampera Sumsel – Pontensi Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan dalam bidang pariwisata memang tidak bisa dipungkiri. Memiliki wilayah perbukitan yang indah, serta banyaknya Air terjun dan ribuan Megalitikum membuat masyarakat tertarik untuk berkunjung ke Lahat.
Nah, selain wisata dari Megalitikum dan air terjun. Pemerintah Kabupaten Lahat melalui dana desa yang dikelolah oleh Desa Ulak Pandan mengembangkan Pariwisata baru yakni kawasan wisata Pelancu di Kecamatan Merapi Barat.
Berkat kreatifitas tangan tangan pemuda karang taruna kedaton, Desa Ulak Pandan, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat bekerjasama dengan pemerintah Desa setempat berhaasil menyulap pinggiran aliran Sungai Lematang Desa dimaksud menjadi objek wisata baru yang bakal menambah deretan panjang objek wisata yang ada di Bumi Seganti Setungguan atau Kabupaten Lahat.
Objek wisata ini terdapat perahu boat terdampar, usut punya usut rupanya perahu tersebut merupakan bagian dari rencana Karang Taruna Kedaton Desa Ulak Pandan bersama jajaran pemerintah desa, untuk menjadikan perahu boat ini sebagai ikon dari objek wisata dimaksud. Nama Pelancu sendiri diambil dari bahasa lama yaitu nama Desa Ulak Pandan sebelum terbentuk.
“Kita sepenuhnya menggunakan dari dana desa, tidak hanya memiliki wahana untuk Selfie saja, ekonomi kerakyatan tumbuh dan pendapatan penduduk semakin baik,” ucap Kades Ulak Pandan, Susiawan.
Ditambahkan Susiawan, memang lokasi Pelancu sudah dikenal semua orang, tetapi dulunya lokasi ini belum terlalu di percantik sehingga tersisihkan oleh lokasi wisata lain yang lebih menarik.
“Dulu belum sebagus sekarang. Saya selaku kepala desa akan terus mengembangkan desa, tidak hanya dari segi bangunan fisik saja, sektor lainnya menjadi perhatian, agar desa menjadi baik dan pusat perhatian orang banyak,” lanjut Susiawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lahat, Fauzan Khoiri Denin mengatakan, ada upaya pengembangan pariwisata Lahat yang merupakan inisiatif dari warga desa bisa membuat Kabupaten Lahat lebih maju dan menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat.
“Wisata disana mulai ramai dan diminati oleh wisatawan, jadi masyarakat menggunakan momentum tersebut untuk menjual produk makanan, minuman atau bahkan, miniatur atau andalan Kabupaten Lahat. Disamping itu, disini juga disuguhkan panorama alam, Bukit Jempol dan aliran Sungai Lematang, ciri khas Bumi Seganti Setungguan,” tandasnya.
Sumber: Mely Okezon
Ampera sumsel