MUARA ENIM, – Partai Nasdem resmi mengusung calon Bupati Muara Enim periode 2018 – 2023. (5/10/17)
Acara yang dihelat DPD Partai Nasdem Muara Enim berlangsung meriah, dengan banyaknya pendukung dan simpatisan yang hadir. Para pendukung meneriakkan “yel-yel” Partai Nasdem dan Samsul Bahri (SB).
Aziz Rahman SE menyampaikan bahwa DPP Partai Nasional Demokrat telah menyetujui Dr Ir H. Samsul Bahri MM sebagai Calon Bupati Muara Enim.
“Dengan ini Segera melakukan konsolidasi antar semua pengurus partai dan juga partai pengusung,” pintanya.
Dr. Ir. H Samsul Bahri, MM mengungkapkan rasa syukur acara deklarasi ini dapat berjalan dengan baik. Yang menarik dari konsep Partai Nasdem adalah melakukan Restorasi disegala bidang. Hasil akhir siapa yang dapat membuktikan mimpi masyarakat menjadi kenyataan. Samsul juga menyatakan apa yang harus dilakukannya untuk 5 tahun kedepan, karena 5 tahun adalah waktu yang singkat.
“Maka saya mengajak masyarakat untuk berfikir cerdas, pilihlah calon bupati sesuai hati nurani dan kemampuannya. Siapa yang terbaik menjadi pemimpin Muaraenim kedepan,” ujar Syamsul.
Lebih lanjut Samsul menyampaikan, sesuai dengan visinya “Cerdas”, Muara Enim harus lebih maju baik dari sumber daya manusia yang berkualitas, peningkatan bidang kesehatan serta peningkatan ekonomi masyarakat yang semakin baik dan tempat wisata.
Samsul juga menghimbau masyarakat agar tidak terpancing dan menyebarkan dengan isu-isu yang tidak benar.
“Katakanlah baik kalau itu baik, katakanlah benar kalau itu benar”.
Ketua DPW Nasdem Sahrial Oesman yang lebih dikenal SO menyampaikan, kita bersyukur kita dapat berkumpul bersama dengan tujuan untuk memenangkan Samsul Bahri sebagai Bupati Muara Enim dalam Pilkada 2018.
“Marilah kita bersama-sama mulai DPD, DPC hinga Ranting bahu-membahu untuk memenangkan pilkada ini,” ujarnya.
Irma Suryani SE Korwil Partai Nasdem Sumsel dan Anggota DPRRI, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, Kader Nasdem dan seluruh pendukung serta simpatisan yang hadir.
Irma juga mengingatkan pada pengurus Partai Nasdem, bahwa kebijakan partai merupakan garis lurus sesuai dengan kebijakan DPP. Keputusan DPP memilih Samsul Bahri bukanya tidak berdasar, tetapi ini dilihat dari hasil survei yang merupakan kehendak masyarakat. SB diusung tanpa mahar seperak pun, agar dalam menjabat nanti tidak ada beban atau halangan untuk mensejahterakan masyarakatnya nanti. Tutup irma.
Acara ini dihadiri Undangan dan juga perwakilan pengurus partai pengusung SB dan pengurus partai Nasdem Lahat, Pali dan Prabumulih. (rh)