Home / M ENIM / Memaknai Hari Lahirnya Pancasila Dengan Cara Bergotong Royong dan Toleran

Memaknai Hari Lahirnya Pancasila Dengan Cara Bergotong Royong dan Toleran

MUARA ENIM, Ampera Sumsel- Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945.

Adalah jiwa besar para Founding Fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara, sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.

Bupati Muaraenim Ir. H. Muzakir Saisohar bertindak sebagai inspektur upacara pada kegiatan Hari Lahirnya Pancasila bertempat di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Muaraenim, turut hadir unsur Muspida, dan jajaran SKPD Pemkab Muaraenim, Senin(2/10/2017).

Dalam sambutannya Muzakir menyampaikan kepada semua elemen Pemerintahan Kabupaten untuk menjunjung tinggi ideologi pancasila sesuai amanat yang ditetapkan oleh undang-undang dasar 1945, mengigat bahwa ideologi pancasila terbentuk atas keadilan, damai , dan makmur ditengah kemajemukan.

“bergotong royong merupakan ciri dari bangsa indonesia untuk memajukan negeri, membentuk masyarakat yang tidak membedakan ras dan agama, membentuk masyarakat melalui Bhinneka Tunggal Ika.”

“Namun demikian, kita harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang anti Pancasila, Anti-UUD 1945, Anti-NKRI, Anti-Bhinneka Tunggal Ika. Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi Indonesia.” himbau Muzakir.

Laporan: RH/ Humpro Muara Enim
Editor: Prima

Check Also

Dukung Keberhasilan Rehabilitasi DAS, Bukit Asam (PTBA) Ikut Menandatangani Piagam Menoreh

Rilis : SMSI MUARA ENIM, Gemasriwijaya.net – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut menandatangani Piagam …