JAKARTA, Ampera Sumsel – Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengatakan, Pemprov terus berkomitmen mewujudkan pembangunan pelayanan publik dan dan sistem pengelolaan pengaduan pelayanan public. Hal itu dikatakannya usai menghadiri rapat membahas perjanjian teknis bantuan pembangunan pelayanan publik dan sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional di ruang rapat Sriwijaya, Kantor Kementerian PANRB Jakarta, Senin (18/9).
Nasrun Umar mengatakan, komitmen peningkatan pelayanan publik dan dan sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional itu akan dilakukan melalui kerjasama Kementrian PANRB dengan GIZ-Transformasi Wilayah Sumatera. Dalam rapat itu Sekda juga memaparkan kesepakatan draf tentang program transformasi meliputi ruang lingkup pelayanan publik dan sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional.
“Provinsi Sumatera Selatan berkomitmen menjadi daerah yang terbaik dalam pembangunan pelayanan publik dan sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional, tugas ini harus diwujudkan melalui bimbingan pihak GIZ-Transformasi agar pelayanan publik kita meningkat,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sumsel akan menginformasikan kepada seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumsel untuk hadir pada kegiatan lokakarya dan sosialisasi Kementrian PANRB bersama GIZ-Transformasi di Palembang pada akhir September 2017 mendatang. Kesempatan itu juga akan dimanfaatkan untuk menyusun program kerja ke depan.
Seperti diketahui Program tersebut merupakan kerjasama Kementerian PANRB dengan GIZ-Transformasi yang akan dilaksanakan di Provinsi Sumsel. Sebelumnya, kerjasama serupa sudah dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur kemudian diperluas di Provinsi Sumsel dan Sulawesi Selatan.
Deputi Bidang pelayanan Publik Kementrian PANRB, Diah Natalisa mengatakan, pihaknya akan menyiapkan undangan untuk kegiatan lokakarya dan sosialisasi di Palembang. Mereka juga akan mengundang daerah lain sebagai contoh Provinsi Jawa timur sebagai daerah yang lebih dahulu melaksanakan program tersebut.
“Kita juga telah mempersiapkan beberapa staf untuk ditempatkan di daerah agar program ini dapat berjalan sesuai harapan,” pungkasnya.
(Laporan: Prima / Humas Pemprov)
(Editor Rahma)