PALEMBANG, Ampera Sumsel –Lantaran tidak memiliki uang untuk pulang kampung ke Baturaja, membuat Budi (32), Warga asal Baturaja ini malah nekat mencuri sebuah kotak amal yang berada di dalam musolah yang berada di perkantoran Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun, belum berhasil menikmati uang hasil curiannya pria bertato ini terlebih dahulu diamankan satpam yang berada di perkatoran BNN, tersebut. Selasa (12/9/2017) sore.
“Saya masuk kedalam musholla dengan cara berpura-pura sholat, lalu karena situasi sepi tidak ada orang hingga saya membuka kotak amal yang ada didalam mushola dan mengambil uang didalamnya Rp 110 ribu pak,”ujarnya,
Masih lanjut Budi, usai mengambil uang didalam kotak amal tersebut aksinya diketahui security setempat dan dirinya mencoba berusaha kabur namun massa yang mengejarnya banyak sehingga berhasil diamankan di sekitar SPBU Jakabaring setelah dipukuli terlebih dahulu.
“Saya mengambil kotak amal itu niatnya buat ongkos pulang ke Baturaja pak. Sudah sebulan saya tinggal di kota Palembang dan saya tidur di bawah Jembatan Ampera. Untuk makan, saya meminta-minta kepada orang. Kalau menodong tidak berani pak, jadi terpaksa minta-minta saja,”katanya saat diamankan di Polresta Palembang. Rabu (13/9/2017)
Disinggung mengenai tato-tato nama perempuan yang melekat di tubuhnya. Budi mengaku itu merupakan nama-nama pacaranya di Baturaja. Nama pacar saya itu pak, jadi dibuat tato. Tapi sekarang sudah tidak lagi semuanya sudah putus,”cetusnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku pencurian kotak amal dan saat ini sedang dalam pemeriksaan.
“Tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara,”tutupnya.
(Editor Prima)