Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
MUARAENIM, Ampera Sumsel – Kabar mengejutkan datang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar), bahwa pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muara Enim 2018 mendatang partai berlambang pohon beringin tersebut bakal mengusung kandidat Bakal Calon (Balon) Bupati Muara Enim dari kalangan eksternal partai. Kalangan eksternal tersebut adalah Syamsul Bahri.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan, Selasa (12/09/2017) menyebutkan, bahwa Surat Keputusan (SK) dari DPP Golkar akan segera turun untuk mengusung kandidat Balon Bupati Muara Enim dari kalangan eksternal partai pada Pilkada 2018 mendatang.
Jika benar, ini berarti kandidat Balon Bupati Muara Enim yang direkomendasikan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupatem Muara Enim dari kalangan internal partai tersebut dipastikan batal maju pada Pilkada 2018 mendatang.
“Kita sudah mengetahui bahwa DPP Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusung salah satu kandidat terkuat Balon Bupati Muara Enim pada Pilkada 2018 mendatang. Dan saya pastikan itu bukan dari internal DPD Partai Golkar Kabupaten Muara Enim,” tutur salah satu narasumber yang enggan disebutkan nama dan identitasnya.
Sementara wakil ketua bidang komunikasi dan penggalanga opini partai golkar Nurul Hudi SH membenarkan adanya isu tersebut, namun pihaknya akan melakukan aksi demonstrasi menolak Syamsul Bahri sebagai calon bupati dari partai golkar hari ini.
“Kami belum menerima sk secara resmi, kita baru mendapat isu saja, kalau hal itu memang ada maka hal tersebut mengangkangi juklat 06 Partai Golkar tahun 2016 hasil Musyawarah Nasional (Munas),” Ungkap Nurul.
Terkait hal ini, kalau memang benar adanya keputusan Syamsul Bahri diusung Partai Golkar dengan rekomendasi dari DPD Propinsi maupun DPP Partai Golkar maka seluruh kader partai golkar Kabupaten Muara Enim dari DPD, Komisi Kecamatan (Komcat) hingga, Komisi Desa (Komdes) menolak keras hal teraebut.
“Kita tidak pernah merekomendasikan, Syamsul Bahri ke DPD maupun ke DPP, jadi hal ini telah mengangkangi juklat 06 partai golkar tahun 2016,” pungkasnya.
Penulis : Hapis Muara Enim News
Editor: Prima
