LAHAT, Ampera Sumsel – Hasil pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban, banyak ditemukan pink eyes (mata merah, red) didominasi kambing, dimana, penyakit tersebut disebabkan oleh virus.
“Apabila tidak segera diobati, lama kelamaan akan mengalami kebutaan permanen, sedangkan untuk sapi hanya mencret-mencret saja,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lahat, Agustia Budiman melalui Kabid Keswan, Nursiwan didampingi drh Astin Tri Saputra, ditemui, Selasa (29/8).
Nursiwan menambahkan, oleh sebab itu, pihaknya langsung mengkaratina dengan memberikan suntikan antibiotik dan diisolasi dari hewan yang sehat, supaya tidak tertular.
“Hewan tersebut kita pisahkan dengan yang sehat, agar tidak tertular, selain itu, disuntik antibiotik,” jelasnya.
Senada, drh Astin menambahkan, yang penting harus mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Disamping, periksaan terhadap kuku, gigi, bagian dalam dan paling penting cukup umur kisaran 1,5 – 2,5 tahun.
“Walaupun dari asalnya hewan tersebut sudah ada SKKH, tapi tetap kita periksa dan dikeluarkan juga surat, sehingga pembeli dan pemilik hewan tidak ragu-ragu dan nyaman,” tandasnya.
Prima