Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAHAT, Ampera Sumsel – Setelah melaporkan 40 anggota DPRD lahat yang diduga ber KKN ria melalui kegiatan paket proyek dana Aspirasi dewan tahun 2017 yang saat sekarang sedang dalam proses hukum dikajati sumsel
Kini , melalui surat No 03/ APL/LSM /LHT/8/2017 Aliansi peduli lahat akan melakukan Aksi Demo Damai Dinas pendidikan kabupaten lahat pada tanggal 5 September 2017
Hal ini dikatakan Suryono Anwar Sos didampingi Abu Kosim Uning saat usai rapat Aliansi 19/8 dimana menurutnya ada 2 Tuntutan dan 5 poin berkas laporan yang akan kita sampaikan ke kajari lahat setelah melakukan aksi Demo damai ke dinas pendidikan kabupaten lahat ,karna Diduga kuat banyak terjadi korupsi,kolusi dan nepotisme( KKN)
Adapun 5 poit dan 2 Tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi nanti
1. Pelayanan publik tidak dilaksanakan dengan benar oleh dinas pendidikan kabupaten lahat
2. Tertutup dan tidak tranparansnya kegiatan dinas pendidikan
3.diduga Paket proyek yg bersumber dari APBN – DAK dikelola secara swakelola dan dikordinir secara langsung oleh dinas pendidikan
Termasuk pelaksanaanya contoh RKB SMP N 1 karangcahyo kecamatan Suka merindu
4.Menurut Abu kosim Uning ada Pengakuan dari salah seorang mantan pejabat dinas pendidikan kabid TK SD Ed ret, bahwa pengumpulan dana dari masing – masing kepsek berkisar antara 10- 20 juta yang disetor ke pada HL ret dikediamanya dengan jabatan sekertaris dan disaksikan oleh ED ret selaku kabit TK SD pada saat itu
5.adanya Potongan yang mengikat bagi setiap anggota PGRI sebesar 2000 per orang x semua anggota PGRI Lebih kurang 4000 orang x 12 bulan berjumlah 96.juta pertahun x selama masa jabatan ka dinas sebagai ketua PGRI
Tuntutan Aliansi peduli lahat
1.Pecat ka dinas sebagai kepala dinas pendidikan kabupaten lahat dan Usut secara tuntas proses hukumnya
2. Selidiki dan Usut Pembangunan SMP N 6 tahun 2016 dengan total dana 19 Milyar dimana pada per 31 desember 2016 pembangunan gedung itu saja.
(PRIMA)
