Penuhi Pangilan Kepala Disdik Sumsel Langsung Kekantor Polda

PALEMBANG, Ampera Sumsel  – Setelah menetapkan tiga tersangka dalam dugaan kasus pungutan liar (pungli) untuk sertifikasi guru, terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, terus melakukan penyelidikan. Tak hanya itu penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel memeriksa lima orang sebagai saksi di ruang Unit IV Subdit III Jatanras. Rabu (26/27/2017),  sekitar pukul 09.00 WIB.

Dari pemeriksaan tersebut ada saksi yang diperiksa yaitu berinisial B, AZ, T, K, dan W. Kelimanya diperiksa secara bersamaan. Hingga pukul 18.00 WIB, seluruh saksi belum juga kelar diperiksa. Setelah berjam-jam menunggu kedatangan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Widodo, akhirnya memenuhi panggilan Polda Sumsel, Widodo datang sekitar pukul 17.26 Wib.

Widodo datang sendirian tanpa ada yang mendampinginya, Widodo tiba di Mapolda Sumsel dengan mengendarai mobil hitam jenis Inova dengan nomor polisi BG 1760 MD, usai menghadiri rapat di Jakarta terkait Ujian Nasional di Sumsel.

“Ya, saya baru saja sampai dari Jakarta, dan langsung ke sini (Polda, red) karena untuk memenuhi panggilan,” katanya, saat dibincangi awak media di Mapolda Sumsel.

Terkait masalah kedatangannya ke Mapolda, Widodo mengatakan, kalau dirinya hanya memenuhi panggilan dari Polda Sumsel untuk memberikan keterangan masalah operasi tangkap tangan (OTT) pegawainnya.

“Memang saya selalu mewanti-wanti dan mengingatkan kepada para pegawai, jangan ada permainan uang,” ujar dia.

Sebelumnya, lima orang sebagai saksi terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) pengurusan sertifikasi dikantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.

Kelimanya diperiksa secara tertutup diruang Unit IV Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, hingga berita ini diturunkan kelimanya masih menjalani pemeriksaan.

Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo membenarkan adanya lima orang saksi yang diperiksa untuk tiga tersangka yang sudah ditetapkan.

“Selain itu hari ini dijadwalkan Kadis Pendidikan Sumsel Widodo juga akan diperiksa sebagai saksi, dia sudah konfirmasi tapi kemungkinan siang atau sore baru bisa memenuhi panggilan dari penyidik,”singkatnya.

(Sumber Joda News)