LAHAT, Ampera Sumsel – Informasi yang dikirim masyarakat perihal beras raskin yang beredar dengan kualitas buruk (tidak layak konsumsi) yang diduga dilakukan oleh Gudang Beras Bulog (GBB) Subdivre Bulog Lahat, yang terindikasi melakukan pengoplosan beras bulog, dengan dicampur beras bulog pada pengadaan tahun 2016 lalu, hari ini Selasa (25/07) kembali tim dari Labfor (Laboratorium forensik) Polda Sumsel turun, untuk menyelidiki mendalami laporan tersebut.
Pantauan pewarta Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi SIK didampingi Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Ginanjar SIK dan beberapa personil Polres Lahat, nampak mengikuti kegiatan penyelidikan yang sedang dilakukan oleh tim dari Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.
Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi SIK saat dibincangi mengatakan, kedatangan anggota Labfor Polda Sumsel ke GBB ini adalah guna melakukan pengujian sampel beras.
“Masih dilakukan penyelidikan oleh tim dari Polda Sumsel, hari ini pengambilan semple beras untuk diuji. Dalam kasus ini belum ada yang kita tetapkan sebagai tersangka,” terangnya.
Sumber: LhL
Penerbit: Ampera Sumsel