EMPAT LAWANG, Ampera Sumsel – Melihat kondisi seorang balita bernama Muhammad Rizki Tabkbiratul Iqram (4), Warga Sungai Lidi Kelurahan Pasar Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang ini, memang sangat membutuhkan uluran tangan pada darmawan.
Pasalnya, sudah satu bulan penuh mencoba berobat, namun belum juga sembuh, bahkan orang tuanya menyatakan sudah tidak mampu lagi membiayai pengobatan anaknya tersebut.
Putra pertama dari pasangan Heri dan Eka ini awalnya menderita demam, namun tidak kunjung sembuh, bahkan sampai satu minggu demam, nah entah mengapa suatu malam Rizki kejang kejang, akan tetapi karena keterbatasan baru diajak berobat besok pagi nya, hal ini membuat keadaan Rizki semakin drop.
Akibat kejang yang berulang dan lambat pertolongan, membuatnya harus mendapat perawatan intensif di RSUD Empat Lawang yang kemudian dirujuk RSUD Sobirin Lubuk Linggau.
Empat malam di ruang icu tidak membuat Rizki sembuh. Kemudian meskipun lebaran di rumah sakit keluarga tetap bertahan melakukan pengobatan di RSUD Sobirin.
“Kami disuruh pulang oleh dokter dengan peringatan rawat jalan, namun sudah kontrol belum juga ada perubahan,” ujar Heri bapak rizki
Karena ingin menyembuhkan anaknya, tambah Heri, akhirnya Rizki dibawah ke dokter spesialis palembang, meskipun dengan dana pas pasan namun Heri mengaku nekat membawa anaknya menemui seorang dokter spesialis syaraf anak di Palembang, katanya Rizki menderita lumpuh layu, namun malang, meskipun sudah satu minggu lebih makan obat dari resep dokter sampai sekarang kobdisi anaknya masih memprihatinkan.
“Sudah satu bulan kami tidak bisa tidur malam, kami tidak tega dan kasihan sekali saat Rizki kembali kejang,” ungkap Heri.
Saat ini terlihat kondisi Rizki semakin parah, makan tidak bisa hanya bisa mengalirkan air minum dan makanan yang sudah dihaliskan, kemudian tidak lagi bisa bejalan apalagi berdiri sehingga harus digendong secara bergantian oleh keluarga.
“Kalau ada obat, tolong kami pak, kami tidak tega melihat anak kami setiap malam meringis kesakitan dan kejang,” terangnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Empat Lawang Syarial Fodril melalui Kabid Pengendalian Penyakit M Junaidi mengatakan, untuk menentukan penyakit Rizki harus dilakukan pemeriksaan intensif makanya harus di rawat dan di bawah ke runah sakit terlebih dahulu.
“Kita belum bisa menentukan hasilnya, karena dia ini harus dirawat dulu baru kita bisa tahu hasil dianogsanya, dan kita masih menunggu keputusan dari keluarga, dan kita akan pantau terus ini,” cetusnya.
Mengenai lumpuh layu, Junaidi juga belum memberikan keterangan tegas, karena banyak faktor yang bisa menyebabkan seornag anak menderita lumpuh layu, misalnya kekurangan gizi dan asupan makanan kedalam tubuh serta imunisasi tidak lengkap.
“Mereka sudah kami ajak dirawat di rumah sakit, namun katanya masih akan berunding terlebih dahulu bersama keluarga,” tukasnya.
Naska: Prima
Editor : Rama