LAHAT, Ampera Sumsel – Kabupaten Lahat melalui Dinas Pertanian berusaha membuat terobosan dengan mengikuti pembelajaran pengembangan agribisnis, mengikuti kegiatan Hari Krida Pertanian 2017 di Kabupaten Ciamis, sejak 16-20 Juli 2017 di lapangan Desa Cipaku, Ciamis.
Sebelum acara, Ketua Komisi II DPRD Ciamis Ganjar M Yusuf berkeliling lokasi acara, mengatakan saat ini upaya yang dilakukan Kabupaten Ciamis yang memiliki 26 kecamatan bahwa upaya mereka bisa mengembangkan dunia pertanian. “Masyarakat yang ada jadi kreatif dengan keterbatasan lahan yang ada. Mereka punya produk unggulan tani yang ekonomis. Ada desa yang mengembangkan produk kuliner, budidaya sapi dan lain sebagainya,” ungkap Ganjar.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Ir Hj kustini MP berkenan mencicipi produk kopi Lahat. “Kita juga ikut menggembangkan kopi robusta di Ciamis,” jelasnya, Senin (17/7)
Kabid Perkebunan Engkos Kosasih SP dari Dinas Pertanian Lahat menyatakan bahwa pertanian Lahat memang memiliki produk kopi di beberapa kecamatan. Bahwa instruksi H Saifudin Aswari Rivai SE selaku Bupati Lahat untuk belajar dan melakukan pengembangan peningkatan kopi sebagai unggulan. “Upaya ini sebagai sharing dengan kabupaten/kota lainnya. Melakukan kerjasama untuk meningkatan perkebunan kopi di Lahat. Sebagai kabupaten yang usaha agribisnis beragam kita bisa menyadur ilmu yang mereka miliki terutama tentang kopi,” papar Engkos.
Kegiatan selaiin pameran pertanian, juga seminar, dan lomba. Sejak Minggu (16/7) peserta sudah berdatangan dari tiap wilayah di kecamatan dan wilayah Jawa Barat. Setiap KTNA yang hadir membawa produk unggulan masin-masing baik pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
(Naska : Prima)