PALEMBANG, Ampera Sumsel – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal menggelontorkan dana sebesar Rp 6 milyar yang didapatkan dari CSR untuk menata dan menghidupkan kembali kawasan Sekanak Kehirin atau Sekanak Tempo Dulu. Penataan kawasan Sekanak Kehirin ini rencananya akan di mulai Agustus mendatang dengan melakukan pengecatan bangunan yang ada di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Bappeda dan Litbang Pemkot Palembang Sapri Nungcik menjelaskan, untuk sekarang ini desain penataan kawasan wisata ini mulai dari mengecat kembali bangunan di kawasan sekanak, penataan jalan dan pedesterian hingga menata Sungai Sekanak yang terkoneksi hingga Jakabaring sudah ada.
“Ini diperkuat dengan adanya Peraturan Walikota Nomor 16 Tahun 2017 tentang pengelolaan Sekanak Kerihin. Kita juga lakukan rapat koordinasi untuk memulai penataan kawasan Sekanak ini menjadi destinasi wisata baru dengan konsep lama atau Kerihin,” jelasnya, Selasa (11/7).
Sapri menerangkan, kawasan Sekanak Kerihin sendiri merupakan kawasan yang terletak antara Sungai Sekanak ke arah Jalan Depaten Hingga Jalan Gede Ing Suro, yang mempunyai nilai sejarah era Kesultanan Palembang Darussalam hingga era Kolonial Belanda dan juga memiliki bangunan-bangunan tua yang berusia lebih dari 50 tahun.
“Nantinya itu, kawasan ini juga dipercantik dengan lampu hias, selain itu pedestrian dan jalan sepanjang 900 meter ini juga akan kembali di tata. Nah untuk Pengecatan sendiri dilakukan oleh pekerja harian lepas (PLH) yang sebelumnya diberikan training selama empat hari dan diberi sertifikat. Catnya bagus ya SDM nya juga tentu juga harus bagus. Pengecatan itu akan menggunakan pilihan warna-warna klasik,” terangnya.
Ditambahkannya, desain penataan ini sudah selesai termasuk pihak ketiga untuk cat dari PT Propan. Pengecatan sendiri dilakukan sesuai dengan spesifikasi Propan agar hasil yang didapatkan bagus. Disamping itu, konsep ini juga menyatu dengan Sungai Sekanak.
Sungai akan dinormalisasi sehingga dengan angkutan mutimoda bisa menghubungkan Sekanak hingga Jakabaring. Pihaknya pun menyiapkan dermaga multimoda di sekitar Ampera.
“Kita akan tata Sungai Kedukan yang menghubungkan Sungai musi dan Sungai Ogan. Sehingga mulai dari bandara ke Ampera naik LRT, kemudian dari Ampera ke Jakabaring tak mesti menggunakan angkutan darat,” terangnya.
Sementara itu Koordinator Nasional Relawan Emas Asian Games 2018, Yusmah Reza Zaini mengatakan, akan ada bantuan dua kapal pesiar dari komando lintas militer. “Warna yang akan dipergunakan akan diteliti dulu, Propan punya cat khusus untuk bangunan heritage,” tukasnya.
Naska : Prima
Editor : Rahma