PALEMBANG, Ampera Sumsel – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya Kota Palembang menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Utsawa Dharmagita (UDG) tingkat nasional XIII tahun 2017, merupakan ajang lomba nyanyian suci keagamaan hindu se-Indonesia bertujuan untuk meningkatkan pengamalan kitab suci Weda, membudayakan kitab suci Weda bagi umat hindu serta sebagai bentuk toleransi antar umat beragama.
Kegiatan yang dihadiri ribuan umat hindu berasal dari 33 Provinsi di Indonesia ini dibuka langsung Menteri Agama RI, Lukman Hakim Sayfuddin, di Dinning Hall Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Jum’at malam (7/7). Hadir langsung pada pembukaan, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua panitia Utsawa Dharmagita XIII, I Wayan Yuda serta Para Bupati dan Wali Kota di Sumsel, nampak terlihat Bupati MUBA Dodi Reza Alex, serta Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel, Alfajri Zabidi. Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin dalam kata sambutanya menyampaikan bahwa pentingnya menjaga nilai-nilai beragama dalam rangka menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Nilai-nilai yang diajarkan dalam berbagai agama tentunya memberikan pengajaran bertoleransi antar sesama. “Saya percaya bahwa pemuka agama khususnya umat Hindu telah menunjukan contoh tauladan kerukunan umat beragama Indonesia,” ungkapnya.
Sementara, Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam sambutanya menyampaikan selamat datang bagi seluruh peserta dan khusus kepada Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin yang menyempatkan diri hadir membuka kegiatan ini. Menurut Alex, menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan atas kedatangan Menteri Agama di Palembang.
“Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua hadirin dan peserta karena kemacetan kota Palembang, ini akibat pembangunan infrastruktur besar-besaran,” terangnya.
Lanjut Gubernur Alex Noerdin mengungkapkan bahwa masyarakat Sumsel sangat menyambut baik kegiatan Utsawa Dharmagita. Menurutnya, kalu bukan karena daerah Sumsel kondusif bukan tidak mungkin kegiatan ini tidak dapat berlangsung dengan meriah seperti ini.
“Kalau boleh Utsawa Darmagita ke-14 tahun depan dilaksanakan lagi di Palembang. Silahkan disini jangan di tempat lain,” harapnya.
Alex menjelaskan bahwa Sumsel sudah menjalankan kerukunan antar umat beragama mulai dari saling menghargai, menghormati, saling membantu danlainnya, terbukti kerukunan antar etnis dan umat beragama selalu terjaga di Sumsel.
“Karena Sumsel kondusif dan dukungan penuh semua pihak termasuk kementrian agama, dalam waktu dekat akan dibangun 5 tempat ibadah dari 5 agama di Indonesia secara berdampingan di lokasi jakabaring Palembang,” pungkasnya. Naska: Rahma / Humas Pemprov
Editor : Prima