LAHAT, Ampera Sumsel – Apa yang menimpa pemuda Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat bernama Joni (19) bin Sutrisno bisa menjadi pelajaran berharga bagi warga Desa setempat, pasalnya hari ini Selasa (04/07) di duga saat melakukan penambangan batu ilegal, asyik menambang tiba tiba tanpa di duga batu menimpa kepalanya dan membuatnya seketika dilarikan ke rumah sakit.
Informasi terhimpun penambangan ini sendiri dilakukan di jalan lintas Kecamatan Tanjung Sakti, akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka serius di kepala. Mendapat informasi kejadian tersebut pihak kepolisian sektor Tanjung dalam komando langsung Kapolseknya mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) guna melakukan olah TKP dan mencari data data penunjang lainnya terkait insiden berdarah tersebut.
Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi SIK melalui Kapolsek Tanjung Sakti Iptu Romodhon saat dibincangi mengungkapkan, pihaknya akan mendalami terkait kejadian ini.
“Kecelakaan atas aktifitas penambangan batu tersebut masih terus kita dalami dan akan segera kita minta keterangan dari saksi dan korban,” terangnya.
Ditambahkan Romodhon, saat diminta keterangan perihal kelegalan atas aktifitas penambangan batu yang dilakukan di pinggir jalan lintas ini dia menjelaskan bahwa untuk sementara dari hasil pemeriksaan aktifitas tambang ini tanpa izin yang resmi.
“Bisa dilihat ini ilegal, masalah ini akan segera kita tindak lanjuti, tkp sudah kita pasang garis polisi. Kita juga menghimbau warga untuk tidak melakukan kegiatan sejenisnya karena ini membahayakan bagi penambang sendiri dan orang lain,” pungkasnya.
Naska : Dar LhL / Polres
Editor : Prima