LAHAT, Ampera Sumsel — Bertempt di ruang laboraturium Sekolah Menenggah Atas (SMA) 1 Merapi Barat, Sabtu (13/05). PT Muara Alam Sejahtera (Mas) Melaksakan kegiatan workshop penulisan cerita pendek tingkat SMP/SMA. Kegiatan bulan bakti pendidikan adalah program CSR PT.Mas untuk meningaktkan Pelajar dan Motipasi siswa dalam listerasi.
Demi meningkatkan karya listerasi para pelajara di lahat, pihak PT Mas mengandeng Dinas Perpustakaan Daera mencari bibit penis di lahat. Kegiatan dihadiri oleh, Kepala Dinas Perpustakaan Daera, Ibu Fitri pemateri dan Gunawan motipasi siswa dalam listerasi. Workshop Penulis Cerpen dan Novel
The Best fiksi Kompasiana Award 2016
Sambutan Kepala Sekolah (Kepsek), Drs, Samsul Hadi mengucapakan banyak terima kasih kepada pihak perusahaan untuk melaksakan kegiatan workshop penulisan cerpen tingkat SMA ini.
” Alhamdulilah siawa / siswi di SMA 1 barat untuk ikut workshop penulisan cerpen ini. Harapan kami dengan adananya kegiatan ini kita semakin pintar dan semakin menambah leluasa dan tanggap, Apa lagi saya mendukung sekali program PT mas melaksakan kegiatan seperti ini, ” ujar Samsul
Hal ini juga di sampaikan oleh Ardiyanto Kspala CSR PT. Mas rasa bangga kegiatan ini diikuti 30. Siswa dan Siswi si SMA 1 Merapi ini.
” Kegiatan ini bukan hanya di sini aja kita akan melaksakan kegiatan di disetiap SMA di desa maupun di kota, dengna kegiatan ini kami PT mas lahat inggin adek -adek disini berkarya dengan karya itu adek bisa dikenal orang nanti, dengan adanya program workshop ini kita juga mendukung progran pemerintah kabupaten lahat untuk lahat cerdas dan membangkitkqn lesatersai di lahat, ” tanda Hardi
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Lahat Iskandar Suparatman SE. Mm di wakili oleh oleh H Gunawan mengucapakan kepada pihak PT. Mas susah melaksakan kegaiatan ini.
” Kegiatan ini sangat penting huat adek adek disini, dengan adanaya workshop ini kita bisa belajar menulis puisi, cerpen, berita dan lainnya. Kami pihak Dinas perpustakaan akan terus melaksakan kegiatan ini di setiap sekolah yang ada di lahat, ” katanya
(Prima)