LAHAT, Ampera Sumsel — Tabrakan maut tak terelakkan, Toyota Rusz dengan Nomor Polisi (Nopol) BG 1297 UN beradu speed dengan Izusu Panther bernopol BG 168 DZ, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di tikungan yang berjarak sekitar beberapa meter dari Desa Manggul, Kecamatan Lahat Kabupatgen Lahat, Kamis (9/3) malam Jumat, sekira pukul 21 : 15 wib.
Informasi yang terhimpun, Toyota Rush melaju kencang dari arah palembang menuju lahat, tiba di jalan sedikit menikung di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) datang sebuah minibus jenis Isuzu Panther dari arah berlawanan. Diduga karena ngantuk dan lelah, mobil yang disopiri oleh Sulistiya itu oleng. Tak diduga, tabrakan pun terjadi. Bahkan posisi bagian depan Toyota Rush itu berbalik ke arah palembang dengan posisi kap mesin terbuka, akibat terpental ke sisi jalan sejauh lebih kurang 5 meter.
Akibat peristiwa naas ini, Sulistiyo dan istrinya, Fika (24) mengalami luka berat yang dan harus dirujuk ke rumah sakit di Palembang. Sedangkan anaknya bernama Lika yang baru beruusia 2 tahun (Balita) harus tewas ditempat kejadian tersebut.
Sementara itu, sejak berita ini ditayangkan pada pukul 01:15 malam ini, pengemudi mobil Isuzu Panther berplat merah (Mobil Dinas) dari arah Semendo menuju ke Muara Enim itu, bersama dua penumpang lainnya mengalami luka memar dan ada diantaranya yang harus di ronsen di bagian dada.
Kendati demikian, para pewarta belum dapat memastikan siapa nama pengemudi dan para penumpang lainnya di dalam minibus Isuzu Panther tersebut. Hal ini disebabkan karena sejumlah pihak masih belum dapat memberikan keteraangan secara rinci tentang kendaraan tersebut, yang disebabkan masih shok.
Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka, SIK, didampingi Kasat Lantas, AKP Dani Prasetya, SIK, melalui anggotanya membenarkan atas peristiwa maut tersebut, tak lama berselang pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk memberikan pelayanan dan pengamanan. Dengan dibantu oleh warga, kemudian dua mobil naas itu dibawa ke Satlantas Polres Lahat, sedangkan korban langsung dilarikan ke IGD RSUD Lahat.
“Korban ada 6, dan 2 meninggal, 4 lainya masih dalam pemeriksaan. Mobil Toyota Rush rusak parah, dan mobil Panther Dinas Muara Enin juga rusak parah”, kata Bripka Dianata.
Menurut keterangan dari pihak Humas pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, Ferry Agustiansyah, SH yang sempat dikonfimasi oleh media ini petugas dan dokter sudah mengecek keadaan korban di kamar mayat dan masih dilakukan pemerisaan.
“Korban masih kita periksa, karena ada yang mengalami luka berat bagian kepala, luka memar bagian dada, luka berat bagian muka. Sedangkan anaknya sudah meninggal ditempat kejadian. Untuk korban lainya, hanya mengalami luka ringan dan masih diperikasa oleh dokter lainnya”, terang Ferry.
(Naska : Prima)
(Editor : Mang Ujang)