MUARA ENIM, Ampera Sumsel — Anggota DPR RI Edhy Prabowo meminta masyarakat untuk tetap tenang dan percaya pada kepolisian, yang tengah menangani kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta , Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Hal ini dikemukakan Edhy saat melakukan Sosialisasi MPR di Jalan Slamet Riyadi Lr Lebuk Rt 17 Nomor 1598 Kelurahan Lawang Kidul Bom Baru Palembang, beberapa saat lalu.
Edhy mengatakan salah satu fungsi Anggota MPR RI adalah menyampaikan 4 Pilar , yaitu, Pancasila, Undang-undang Dasar, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
“Jadi saya menyampaikan, mensosialisasikan aturan ketatanegaraan yang dikemas jadi empat pilar. Terkait dengan isu tentang empat pilar ada satu isu nasional yang saat ini sedang hangat. Di televisi nasional sangat kencang pemberitaanya, yaitu tentang penistaan agama,” kata dia.
Edhy yang juga Ketua Komisi IV DPR RI ini kasus tersebut tidak menjadi isu dan meluas ke daerah.
“Persoalan penistaan agama ini sudah ditangani kepolisian. Jadi jangan sampai terbalik ke sini. Jangan perlebar hal ini. Jangan bawa kebencian ke kampung kita. Sebagai muslim, saya sedih, ada tokoh nasional berbicara menistakan agama. Kita tidak usah perlebar lagi,” ujarnya.
Dia meminta masyarakat untuk menghormati keputusan hukum dan menyerahkan proses hukum pada aparat kepolisian. Wakil Ketua DPP Partai Gerindra ini mengingatkan kadernya tidak terbawa emosi dan mudah diadu domba serta di pecah belah.
“Percayalah pada presiden. Pak Prabowo sudah memberi contoh yang baik, dari pusat hingga daerah harus tiru itu. Mari sejukan suasana. Jangan sampai hal seperti ini terjadi di Sumsel. Makanya siapa pun yang akan maju pada Pilkada harus mampu menyejukkan,” kata Edhy.
Sementara itu, dalam sosialisasi 4 Pilar, pihaknya juga menggelar bakti sosial pengobatan gratis dan pemberian benih ikan kepada masyarakat Bombaru, Palembang. (Hafis)