LAHAT, Ampera Sumsel — Dihari libur Bupati Lahat. H. Aswari Rivai menijau pembangunan Sirkuit di Desa Manggul, Kecamatan Kota Lahat Minggu (30/10). Setelah samapai dilokas orang nomor satu dibumi seganti setunguan ini menemukan 6 orang dari 11 anak-anak muda yang sedang mengoplos minuman keras (Miras) di rumah yang tidak ditempati hal ini bupati Langsung marah kepada anak – anak tersebut.
” Kalian ini kurang ajar masih mudo nak munum – minuman keras, ” tegas Aswari sambil marah langsung menangkap anak itu tersebut
Hal ini Membuat bupati lahat geram melihat tingkah laku anak-anak muda dilahat dengan cara minum minuman keras. Disampaikan oleh H. Aswari Rivai ia menceritakan kejadian tersebut.
” Tadi sore saya jalan kearah manggul menemukan anak – anak yang sedang mengoplos minuman keras, jadi bapak langsung gerebek mereka dan meminta bantuan polisi dan Pol pp untuk mengamankan minuman dan motor mereka, ” cerita Aswari melalui Via Watsapp
Dilanjutkan oleh, Aswari Rivai dimana setelah mendapat kabar bahwa anak-anak yang tertangkap tersebut masih bersetatus palajar sekolah di kabupaten lahat ia mengatakan.
” Saya minta orang tua dan kepala sekolah mereka untuk menghadap saya besok, hal ini agar orang tua dan guru mereka tau apa yang dilakukan oleh anak – anak tersebut. hal ini saya lakukan karena saya peduli dengan pembinaan generasi muda kita dilahat. dan saya sering Keliling sendirian tanpa diketahui oleh mereka, ” ungkapnya lagi
Setelah ditangkapnya anak-anak. Pelajar tersebut langsung dibawa kepolres lahat bersama motor 6 motor, minumannya serta guna diperiksa dan dilakukan tes urien lebih lanjut ini nama – nama pelajar tersebut. Wido (18) Apandi Bin Nasrun pelajar Kls 2 SMK Negeri 2 Lahat, Desa Keban, kecamatan Lahat. NK (14) Bin Amir Hamza, Pelajar Smp 8 Desa Senabing Kecamatan Lahat, Andriansyah (17) bin Naswan Pelajar SMA 5 Lahat, Desa Senabing. Kecamatan Lahat. MT(15) bin Adi Sofyan Pelajar SMA N 3 Lahat Desa Keban, Kecamatan Lahat, NF (17) Bin Rahman, Pelajar Sma 1 Merapi Barat, Desa Karang Indah. Merapi Barat, TH (15) Alm Taslim. Pelajar Kls 3 smp 8 Desa Keban, Kecamatan Lahat. Dan masih Enam orang yang belum menyerahkan diri Kepolres (Prima)