LAHAT, AmperaSumsel – Meningkatkan potensi dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, rupanya bukan sekedar isapan jempol belaka. Paling tidak pada pertengahan bulan lalu pemkab Lahat telah digelar program pendidikan dan latihan kepemimpinan (Diklatpim) IV, selain beragam pelatihan yang sudah dilaksanakan sebelumnya, Kamis (27/10)
‘’Ajang pendidikan dan pelatihan (Diklat) maupun peningkatan kompetensi pegawai Pemkab Lahat memang menjadi salah satu misi menuju Lahat Bangkit 2018,’’ ujar Sekretaris Derah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari
Melalui peningkatan kemampuan SDM, terang dia, dengan sendirinya akan gampang mengelola manajemen pemerintahan serta memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang kaya di Lahat.
‘’Pesan Pak Aswari (Bupati Lahat-red), kami tidak ingin orang Lahat itu menjadi penonton dinegerinya sendiri,’’ kata H. Nasrun mengutip pesan orang nomor satu di Bumi Seganti Setungguan.
Dalam Diklatpim IV yang digelar selama tiga bulan lebih itu dikuti sebanyak 40 pegawai negeri sipil (PNS) se-Kabupaten Lahat dengan tenaga widiaswara dari tingkat regional maupun nasional.
‘’Pelatihan-pelatihan itu sangat penting. Sebab sebelum memangku jabatan, calon pejabat harus memiliki kompetensi andal serta menjadikan pegawai yang disiplin dan rajin, maksudnya rajin datang dan bekerja bukan rajin keluyuran, ‘’ seloroh H. Nasrun.
Untuk peserta terbaik, tambahnya, Pemkab Lahat juga menyediakan beasiswa untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
‘’Diklatpin IV kali ini tercatat ada 10 peserta terbaik yang terpilih dari 40 PNS. Saya minta agar pihak BKD mencatat peserta terbaik dan memberikan pembebanan tugas yang tepat,’’ tegas Sekda.
Sebelumnya, sekitar satu semester tahun ini Pemkab Lahat juga telah menggodok ratusan PNS dalam pendidikan dan penilaian kompetensi yang bekerjasama dengan Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) ASN BKN Jakarta, digelar di Palembang dan Lahat.
Penilaian Kompetensi Kegiatan penilaian kompetensi merupakan kegiatan untuk membuat proyeksi kemampuan manajerial dan kemampuan bidang setiap pejabat struktural di lingkungan Pemkab Lahat. Hal itu dilakukan dengan cara mengukur dan/atau membandingkan antara kompetensi personal (kemampuan manajerial dan kemampuan bidang masing-masing pejabat) dengan kualifikasi atau syarat jabatan (standar kemampuan manajerial dan kemampuan bidang masing-masing jabatan).
Maksud dari kegiatan adalah untuk mengetahui kemampuan atau kompetensi (baik kompetensi manajerial maupun kompetensi bidang) dari masing-masing pejabat struktural dengan kualifikasi / syarat jabatan yang melekat pada masing peserta. Sedangkan tujuannya agar terselenggaranya kegiatan penilaian kompetensi untuk memetakan atau membuat proyeksi kompetensi pejabat-pejabat struktural di lingkungan Pemkab Lahat pada jabatan struktural yang ada. Peta atau proyeksi kompetensi tersebut dipergunakan sebagai dasar pertimbangan Bupati Lahat selaku pejabat pembina kepegawaian dan stake holders SDM aparatur lainya untuk menyusun pengembangan karir pejabat-pejabat struktural di lingkungan Pemkab Lahat.
‘’Dengan penataan penempatan yang tetap memperhatikan rekomendasi rekomendasi hasil penilaian kompetensi personal di anggap jauh lebih rasional dan tidak terlalu menimbulkan gejolak sosial psikologis yang besar baik untuk instansi maupun personal jika dibandingkan dengan efek sosial psikologis kebijakan untuk merombak atau mengganti secara keseluruhan personal dalam jabatan,’’ ujar Bupati Lahat Aswari Riva’i,
Photo/Naskah : (Prima)
Editor : (UJANG)