PAGARALAM, Ampera Sumsel – Kegiatan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang akan digelar Dinas Sosial Provinsi Sumsel, disambut baik jajaran pegawai Dinas Sosial dan Tenaga (Dinsosnaker) Kota Pagaralam. Hal ini sebagai bentuk pemberian edukasi kepada warga, dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam. Selasa (25/10)
“Belum lama ini, petugas Dinsosnaker Provinsi Sumsel telah meninjau lokasi, yakni di kawasan Kampung 4 yang nanti akan dijadikan tempat perhelatan KSB. Kita pun tentu sangat menyambut baik, serta menginginkan agar kegiatan KSB dapat segera dilakukan,” ujar Kepala Dinsosnaker Kota Pagaralam H SukmanSE MSi melalui Kabid Banjamsos Najamudin SPd MPd, kemarin.
Najamudin menerangkan, sebenarnya ada dua lokasi, yang dilakukan peninjauan oleh petugas Dinsosnaker Provinsi Sumsel, pertama di lokasi aliran Sungai Air Betung, merupakan termasuk lokasi banjir bandang, kedua lokasi Kampung 4 yang termasuk area gunung dan termasuk lokasi rawan gunung meletus.
“Khusus di wilayah Kampung 4 memiliki potensi bencana alam, seperti gunung meletus, kebakaran hutan, longsor dan banjir bandang. Karena itu, sangat baik menjadi lokasi kegiatan KSB, agar warga yang bermukim di wilayah ini, dapat mengetahui dan mengambil tindakan apa yang perlu, sehingga tidak terjadi kepanikan,” katanya.
Menurut Najamudin, keberadaan KSB sangatlah diperlukan, dalam memberikan upaya pencegahan secara diri, terjadi musibah bencana alam.
“Nantinya, begitu kegiatan KSB digelar, masyarakat tinggal di daerah ini, akan dibina dan diberikan bekal pengetahuan, termasuk juga skill penanggulangan deteksi bencana secara dini,” terangnya.
Lebih jauh Najamudin mengakui, pelaksanaan giat KSB. Sifatnya, untuk memberikan bekal pengetahuan, kepada masyarakat berada tinggal di kampung terjauh, bagaimana cara membentuk Kampung Siaga Bencana, karena disini warga diajarkan untuk siap menghadapi bencana.
“Warga di Kampung 4 akan dilatih skill, diberikan pendampingan psiko sosial, tata cara penegakan tenda dan pergelaran dapur umum serta logistik. Dari warga yang mendapatkan bekal pelatihan KSB inilah, akan dibentuk petugas khusus siaga bencana, dengan membentuk struktur kepengurusan dan sistem informasi berjenjang,” tandasnya.(Dian)