Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAHAT, Ampera Sumsel – Penampilan pelajar Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 6 lahat tampil memukau dihadapan para FKPD Lahat dan Anggota DPR RI memainkan alat musik tradisional indonesia ‘Angklung’ saat menggelar louncing sekolah model di Gedung Aulah SMP Negeri 6 Lahat. Senin (24/10)
Meski baru belajar selama satu minggu, mereka mampu dengan apik dan luwes memainkan alat musik tradisional ‘angklung’ tersebut. Hal itu tentu membuat hadirin tamu undangan yang hadir dibuatnya berdecak kagum oleh kemampuan para pelajar dari SMP tersebut.
Pasalnya bunyi irama angklung yang dimainkan oleh jari lentik tangan para pelajar asal kabupaten lahat itu mampu bersinergi dengan baik dengan berbagai alat musik lainya yang dimainkan oleh siswa-siswi tersebut.
Diacara Louncing Sekolah model, Pemkab Lahat ‘Mewujudkan Lahat Cerdas 2018’ apa lagi penampilan pelajar dengan maikan Musik Tradisional ‘Angklun’ membuat Seni dan budaya dilahat semakin maju.
“Kalau dilihat sepintas alat musik angklungnya mudah dimainkan. Tetapi ternyata secara praktek cukup sulit memainkannya. Untuk dapat menguasai dan memainkanya, para pelajar kami disini harus ekstra keras belajar alat musik tradisional tersebut. Hasilnya tadi, pelajar smp negeri 6 mampu main angklung bagus saat dihadpaan pejabat dilahat, Bahwa anak – anak ini hanya satu minggu belajar main alat musik ini dan hebatnya lagi kita sudah tampil tiga kali di acara yang berbeda, bahkan sekolah di smp 6 ini yang memiliki alat musik Angklung,” ujr Erida Tambunan saat di wancara media
Sementara Itu, Sekretaria Daerah (Sekda) Lahat. H. Nasrun Aswari SE. MM setelah mendengar penampilan pelajar maikan alat musik tradisional ‘Angklung’ yang di bawakan oleh smp negeri 6 lahat ia mengatakan.
“Ayo kita ciptakan anak didik kita dikabupaten lahat ini bisa berperestasi untuk kedepan. Apa lagi anak smp 6 lahat bisa main musik tradisional angklung sangat baik dan bagus, ini sangat memacu bagi sekolah – sekolah lain di lahat mebgenalakn seni dan budaya di kabupaten lahat, ” ujar Nasrus (Prima)
