LAHAT, Ampera Sumsel – Dibangunnya Patung Burung Garuda di kawasan puncak rimau sebagai bentuk momitmen jajaran Korem Garuda Dempo, mengenalkan sekaligus menetapkan Gunung Dempo sebagai salah satu lokasi dilaksanakannya giat tradisi menaiki puncak Gunung Dempo Kota Pagaralam syarat sahnya menempati kesatuan baru, hal ini diungkapkan Dandim 0405 Lahat, Letkol CZI Sri Hartono, SE belum lama ini.
Menurutnya, dengan dibangunnya monumen atau tugu garuda dempo, berarti secara tidak langsung Kota Pagaralam sebagai salah satu tujuan semua prajurit baru khususnya di kesatuan Korem Garuda Dempo, yang akan menjalani tradisi masuk kesatuan.
“Patung Garuda yang berdiri kokoh tersebut dibangun dengan dengen tinggi sekitar 2 meteran dengan lebar kepak sayap kurang lebih 5 meter, semoga patung garuda menjadi salah satu kebanggaan yang dimiliki masyarakat Kota Pagaralam,” katanya.
Lebih jauh dikatakan Sri Hartono, kegiatan pendakian ke puncak Dempo bagi prajurit baru, akan ditetapkan menjadi agendakan rutin oleh Korem Garuda Dempo. Pasalnya, setiap prajurit TNI yang menempati kesatuan atau tempat dinas baru, akan diperkenalkan dengan Gunung Dempo sekaligus penanaman nilai-nilai perjuangan satuan yang ditempatinya, sehingga dapat dijadikan kebanggaan.
“Kegiatan tradisi penerimaan prajurit baru, akan diikuti ratusan prajurit, mulai dari perwira, bintara dan tamtama dari Korem Gapo yang membawahi sebanyak 7 Kodim,” ucapnya.
Melalui tradisi ini, dirinya berharap menjadi pengalaman berharga bagi prajurit, sehingga dapat menumbuhkan kecintaan tanah air dan kebanggaan, disiplin jiwa keprajuritan yang sehat patriotisme dan pengakuan terhadap kesatuan. Selain itu mencintai alam, melatih kekuatan fisik dan mental, sehingga tidak mudah membuat pelanggaran yang dapat merusak nama baik TNI, karena memasuki kesatuan tidaklah mudah.
“Dampak positifnya tradisi ini, pendaki atau oknum-oknum yang mempunyai niat merusak lingkungan akan takut, sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga,” pungkasnya. (Dian)