PAGARALAM, Ampera Sumsel – Aparat Polres Kota Pagaralam menangkap satu tersangka Fernado (21) warga Ujanmas Lama, Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim, terkait kasus pencurian uang di mesin ATM Bank BRI STIE Lembah Dwmpo, Kelurahan Slibar Kecamatan Pagaralam Utara, Kemarin
Polisi berhasil menyita barang bukti (BB) berupa tiga ATM BRI, lem Altiko dan dable tip dan uang korban Rp 300.000. Sedangkan korban atas nama Dodi Iskandar (38), warga Bandar RT 03 RW 01 Kelurahan Kancediwe, Kecamatan Dempo Selatan.
“Pelaku beraksi sekira pukul 15.00 WIB di dalam mesin ATM BRI STIE Lembah Dempo, Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaealam Utara,” kata Kapolres Kota Pagaralam AKBP Pambudi Sik didampingi Kabag Ops Polresta Kota Pagaralam, AKP Indarmawan serta penyidik Pidum Aiptu Yopi Mawansyah, dan Brigpol Deni Ardiansyah, Senin (17/10).
Menurutnya, tersangka tidak ada kelompok dalam aksi ini, hanya kebetulan saja ilmu pembobol ATM nasabah belajar dari gogle, setelah itu dipraktekan dengan memasang dable tip dipintu mesin agar kartu tesangkut.
Kemudian, kata dia, setelah ATM tersangkut pelaku datang berpura-pura menjadi penyelamat dengan meminta agar korban mencoba menekan nomor PIN lagi agar ATM dapat dikeluarkan, saat itulah pelaku mengingatnya.
“Sembari mengingat nomor PIN korban, seolah-olah upaya ini tidak berhasil setelah korban pergi baru beraksi mengambil ATM dengan sedikit mencongkel lobangnya, dan kemudian memsukannya lagi dengan menekan angka pin korban tadi,” ujar dia.
“Pelaku sudah tiga kali beraksi yaitu di Minimarket Aries, ATM BRI SPBU Karang Dalo dan terakhir ATM BRI di Kampus STIE Lembah Dempo, yang terakhir ini berhasil,” kata dia.
Kronologis penangkapan, kata dia, berawal dari kecurigaan Satpam Kampus lokasi ATM Bank BRI, ketika akan menghampiri teman pelaku yang menunggu di sepeda motor tapi langsung tancap gas melarikan diri.
“Kemudian pelaku lain yang sedang mengambil uang di ATM langsung disergap dan meminta bantuan Polsek Pagaram Utara, karena ada beberapa lokasi maka proses ini Polres ambil alih,”ungkap dia.
Petugas Polsek dan Spatpam STIE Lembah Dempo menggiring tersangka bersama barang bukti ke Polres, sedangkan satu pelaku lagi Yyn masih buron, tapi mereka berdua satu daerah sehingga mudah untuk mengusutnya.
“Aksi mereka dengan mengelabui naabah saja, tersangka mengganjalnya dengan dable tip sehingga membuat sensor uang tidak bekerja akibat rusak,” katanya.
Akibatnya, mesin tidak dapat membukukan transaksi keuangan itu dan ATM nasabah tersangkut.
“Dihimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan mudah percaya dengan siapapun yang tidak dikenal, apalagi berhubungan dengan uang. Lebih baik lapor kepada petugas langsung agar lebih aman dan terjamin,” ungkap dia. (Dian)