PALEMBANG, Ampera Sumsel – Sebanyak 600 hingga 700 personil kepolisian di wilayah hukum Polresta Palembang, disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di Kota Palembang. Hal tersebut, diungkapkan oleh Wakapolresta Palembang, AKBP Iskandar F Sutisna dalam apel pasukan penanggulan bencana banjir.
“Selain anggota, sudah kita siapkan perahu karet, sepatu, kendaraan operasional untuk melakukan evakuasi korban bencana alam. Hari ini, kita melihat sejauh mana kesiapan anggota kita dalam penanggulangan bencana alam,” jelasnya.
Dalam apel penaggulangan bencana banjir yang digelar di halaman Mapolresta Palembang. tidak hanya anggota kepolisan saja yang hadir, melainkan nggota Badan SAR Nasional (Basarnas), serta anggota dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel) turut hadir juga.
Lanjut Iskandar, Kegiatan ini, dilakukan karena di Indonesia, tak terkecuali Kota Palembang sedang dilanda cuaca ekstrem, dan tak menentu. Curah hujan di Kota Palembang pun cukup tinggi. Akibat peristiwa itu, banyaknya pohon tumbang, reklame yang roboh, serta banjir di kota Palembang.
“Bahkan berapa waktu yang lalu, meskpun banjir yang ada di Kota Palembang tidak terlalu tinggi, namun ada seorang balita yang menjadi kor ban,” tambahnya.
Oleh karena itulah, Iskandar mengajak semua pihak untuk bahu membahu mengatasi hal ini. Bagi pemerintah, melakukan perbaikan infrastruktur, dan menormalisasi sungat agar dapat melancarkan air.
“Membersihkan eceng gondok yang ada, agar air dengan dapat lancar mengalir ke sungai musi,” tegasnya (decka)