Home / HUKUM & KRIMINAL / Ketua KNPI : Pns Lahat Wajib Tes Urine Lagi

Ketua KNPI : Pns Lahat Wajib Tes Urine Lagi

LAHAT, Ampera Sumsel – Terkait adanya sejumlah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang betugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, membuat berbagai pihak mengecam keras prilaku tersebut, tak terkecuali Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lahat. Bahkan pihak KNPI Lahat sendiri dalam deklarasinya telah mengumandangkan untuk mengajak pelajar dan pemuda di Bumi Seganti Setungguan ini untuk memerangi Narkoba beberapa waktu lalu.

“Kondisi ini sangat memperihatinkan. Sebagai pemuda, kita sangat menyesalkan munculnya indikasi beberapa oknum PNS yang terlibat penyalahgunaan Narkoba. Padahal di mata masyarakat, pelajar dan pemuda lahat, PNS adalah teladan. Narkoba ini sangat berbahaya dan bisa bisa membunuh masa depan pemuda, makanya KNPI menyatakan “Perang” pada Narkoba”, tegas Ketua KNPI Kabupaten Lahat, Tanhar Effendi, SH.

Tanhar berharap, Pemkab Lahat harus lebih gencar lagi melakukan pengawasan salah satunya dengan melakukan tes urine secara berkala. Disisi lain, Tanhar mengapresiasi upaya Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’I, SE dengan melakukan tes urine dan darah selama ini. Penangkapan beberapa PNS sendiri tidak lepas atas keseriusan Bupati Lahat agar para PNS terhindar dari Penggunaan dan Peredaran Narkoba di Kabupaten Lahat.

”Kalau perlu adakan tes urine secara berkala bagi PNS Lahat ini”, tegas dia.

Tak hanya Ketua Umumnya, Bambang Haryanto selaku Wakil Ketua KNPI pun turut angkat menyikapi atas adanya indikasi oknum PNS yang terlibat narkoba ini.

“Lah wong Bupati Lahat telah menggencarkan upaya pemberantasan narkoba. Harusnya PNS itu sendiri berfikir, jangan sampai menjadi contoh yang tidak baik. Kami dari pemuda akan terus mendukung upaya yang dilakukan Bupati lahat, dalam menciptakan aparatur pemerintahan Kabupaten Lahat yang Bersih dan Bebas dari Pengaruh Narkoba,” terang Bambang Heriyanto, Kamis (13/10), menambahkan.

Dilain pihak, Ketua gerakan anti narkoba nasional (Gannas) Kabupaten Lahat, Novri Hariadi, SE, menyebutkan bahwa keterlibatan oknum PNS dalam lingkaran narkoba menjadi preseden buruk. Kendati demikian, menurut Novri tidak ada kata terlambat, agar narkoba tidak terus menjalar ke PNS lainya.

“Khusus bagi PNS yang terlibat harus ada tindakkan tegas. Agar timbul efek jera bagi aparatur pemerintahan Kabupaten Lahat lainnya. Sebab keterlibatan tersebut tidak saja merusak citra Pemkab Lahat, tapi seluruh masyarakat Kabupaten Lahat dan bisa merusak kepercayaan warga terhadap pemerintahan itu sendiri,” tegasnya.

Diketahui, dalam kurun waktu dua bulan terakhir setidaknya jajaran Satnarkoba Polres Lahat telah berhasil menangkap tiga orang oknum PNS Pemkab Lahat, karena diduga terlibat narkoba.

“Kita tidak akan pandang bulu. Apalagi perang terhadap narkoba ini merupakan program nasional karena sudah sangat merusak anak bangsa,” tegas Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka, SIK melalui Kasat Narkoba, AKP Desli Darsyah, SSos, MSi. (Prima)

Check Also

Jum’at Berkah, Tim Relawan YM-BM Barbagi Nasi Kotak di Pasar Lama

Author: Nopi LAHAT, GmS – Ratusan porsi nasi kotak dibagikan oleh tim relawan Yulius Maulana …