Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
PAGARALAM, Ampera Sumsel – Dinding saluran Irigasi Mata Air Sawah, di RW 08 RT 16 Dusun Tanjung Cermin, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan jebol. Kerusakan ini diduga akibat terjangan aliran arus Sungai Selangis Kecil, pasca hujan lebat terjadi Jum’at (7/10) lalu.
Ketua RW 08 Dusun Tanjung Cermin Gusta Alamsyah mengatakan, kerusakan dinding saluran Irigasi Mata Air Sawah ini, mengaliri setidaknya 15 hektar areal persawahan warga. Akibat kejadian ini, petani tidak bisa melakukan proses tanam padi.
“Sekarang ini, sebagian besar petani di Dusun Tanjung Cermin, sudah mulai melakukan proses tanam padi, sehingga betul-betul membutuhkan air. Kondisi seperti ini, kita berharap pihak terkait dapat segera melakukan perbaikan,” ungkapnya.
Mengenai kerusakan dinding irigasi sambung Gusta, sudah dilaporkan kepada pihak kelurahan, kecamatan dan BPBD Kota Pagaralam.
“Laporan sudah kita sampaikan kepada pihak kelurahan, kecamatan dan BPBD Kota Pagaralam. Permasalahan ini diharapkan sesegera mungkin diperhatikan, minimal dibangun terlebih dahulu jembatan air di sekitar lokasi,” pinta Gusta.
Sementara, Camat Pagaralam Selatan, M Helmi SE MM melalui Lurah Nendagung, Riski Kurnia Jaya SIp mengatakan, pihaknya telah membuat surat tembusannya ke kantor kecamatan dan BPBD Kota Pagaralam.
Terpisah, Kepala BPBD Kota Pagaralam, Herawadi SSos, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Firdaus Mochtar SE mengatakan, berdasarkan hasil survei dan tinjauan dilapangan, kerusakan dinding irigasi Mata Air Sawah sepanjang 30 meter.
“Hasil survei dan pengukuran yang dilakukan petugas, kerusakan dinding saluran Irigasi Mata Air Sawah sepanjang 30 meter,” pungkasnya.(Dian)
