Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
PALEMBANG, Ampera Sumsel — Aksi perampokan yang dilakukan Juliadi (22) warga Jalan Sultan Muhammad Mansyur, Lorong Gelora, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II diminimarket tempatnya bekerja di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Poligon, Kecamatan Ilir Barat I tampaknya belum cukup matang.
Bagaimana aksi yang sudah direncanakannya bersama tiga rekannya Riswan, Beli dan Midun (DPO) akhirnya terbongkar setelah petugas Polsek Ilir Barat I menemukan banyak kejanggalan setelah melakukan olah TKP di minimarket yang dilaporkan sang pemilik. Dengan mudah akhirnya petugas berhasil mengamankan Juliadi yang tak lain sebagai Asisten kepala toko tempatnya bekerja.
Dihadapan petugas pemuda ini mengaku, saat bekerja seperti biasa dirinya dipercaya sebagai pemegang kunci brankas penyimpanan uang. Kebetulan saat ini pas Shif kerja mendapatkan giliran memegang kunci brankas, saat itu ada kasir yang bertugas.
“Terus pada waktu itu datanglah dua temannya M dan B, langsung minta tunjukkan tempat penyimpanan brankas, saat itu kunci brankas saya yang pegang langsung saya tunjukkan kalau brankas terletak dilantai dua minimarket,”ujarnya.
Masih dikatakannya, aksi perampokan ini sudah direncanakan pada bulan Juli lalu, namun baru dilakukannya pada Rabu (28/9) kemarin brankas yang mereka ambil saya perkirakan berisi uang sekitar dua jutaan, karena berdasarkan rekapan toko.
” Sudah sering mereka mengajak saya melakukan aksi ini waktu itu saya masih bekerja di minimarket yang lain bukan tempat ini, tapi saya tolak dengan menasehati mereka, tapi kali ini saya turuti karena saya takut nanti diluar saya diancam,”jelas nya.
Kapolsek Ilir Barat I AKP. Handoko Sanjaya didampingi Kanit Reskrim Iptu Bobi Eltarik mengatakan modus operandi yang dilakukan tersangka yakni dengan melakukan persekongkolan perampokan yang sudah direncanakan terlebih dahulu.
“Setelah kami lakukan penyelidikan ternyata banyak terdapat kejanggalan, termasuk memeriksa hasil rekaman CCTV dan saksi kasir toko. Dari tangan pelaku kami amankan satu kunci brankas dan batu bata yang digunakan sebagai senjata saat melakukan aksinya,” pungkasnya.(Han/Prima)
