Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAHAT, Amperasumsel — Sehubungan dengan pengerjaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat maupun perumahan dokter dan perawat yang baru, sehingga lahan parkir kendaraan menjadi sempit. Dan banyak yang memarkirkan kendaraannya di akses Jalan Mayor Ruslan I dan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas (lalin).
Demikian disampaikan, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo), HM Eduar Kohar SE MM, menurutnya, alangkah baik jikalau, tenaga medis, baik dokter, bidan maupun perawat sekiranya naik kendaraan umum saja.“Sebaiknya naik kendaraan umum saja, agar lahan parkir yang tersedia dapat diperuntukan bagi keluarga pasien dan tidak sampai tumpah ruah hingga ke jalan protokol sehingga membuat arus lalin macet,” katanya, ditemui, Senin (8/8).
Disamping itu, sambung dia, retribusi parkir yang ada di RSUD Lahat sama sekali tidak masuk ke dalam Dishubkominfo, semestinya hal tersebut dapat dikelola dan masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kita tidak mengelola uang parkir RSUD, jadi mereka memungut sendiri dana tersebut,” singkat HM Eduar Kohar
HM Eduar Kohar mengharapkan, agar manajemen RSUD termasuk Direktur untuk dapat memberikan himbauan kepada pegawainya, supaya tidak memarkirkan kendaraannya lagi di tepi jalan dan sebaiknya naik kendaraan umum saja. “Hal itu lebih baik, berikan himbauan kepada pegawai, agar dapat menaati ketentuan berlaku, sehingga arus lalin tidak menjadi macet dikarenakan merupakan jalan protokol,” tukasnya. (Bens)
