LAHAT, AmperaSumsel – Ironis memang, dihari pertama masuk sekolah. Sebanyak 6 orang pelajar yang semestinya menikmati jumpa rekan-rekan sekelas disekolah seusai liburan, namun mereka harus berurusan dengan pihak berwajib. Pasalnya, 2 orang siswa dari SMA Muhamadyah dan 4 orang pelajar dari SMKN I Lahat ini saling baku hantam di kawasan Gedung Olahraga (GOR) Bukit Telunjuk Lahat, Senin (25/7) kemarin.
Informasi yang terhimpun, sekira pukul 12 siang, tawuran bermula saat Angga dan Presi asal sekolah Muhamadyah sedang duduk-duduk di seputar Gedung Kesenian, Lalu kelang beberapa menit kemudian, datang kawanan Hoki Prayoga, Yessa, Alek dan Tria yang ke kesemuanya merupakan siswa dari SMKN I Lahat dengan mengendarai sepeda motor menuju ke kawasan GOR.
Tak lama kemudian, saat Angga dan Presi tengah ngobrol dan menikmati waktu di sekitar Gedung Kesenian. Tiba-tiba mereka dikabari oleh salah satu rekan mereka, bahwa teman sekelasnya mereka bernama Ikbal terlibat perkelahian dengan anak-anak dari SMKN I Lahat. Mendengar temannya dikeroyok oleh Alek CS, keduanya kemudian langsung menuju ke GOR dimana Ikbal berkelahi.
Kendati perkelahian sudah terjadi, namun tawuran ini sempat tercium oleh petugas dari Polres Lahat, dan langsung melerai serta membawa mereka ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolres Lahat, guna dimintai keterangannya. Termasuk juga barang bukti berupa 6 sepeda motor milik para pelajar ini.
Dihadapan polisi, keenam siswa ini diminta buka baju masing-masing dan di mintai keterangan terkait penyebab terjadinya perkelahian ini. Dengan tujuan, agar dapat disaelesaikan untuk menghindari terjadinya perkelahian lanjutan. “Ikbal, kawan aku ni yang belago dengan anak dari SMK tu, Pak. Aku sempat jingok mereka belago. Nah, kareno dio kawan aku, terus aku jugo melok belago. Budak (anak) SMK itu, bawa pisau (Senjata Tajam) dan pipa besi. Aku tadi sempat keno pukul pipa besi yang digunoke anak SMK tu, untunglah ado pak polisi cepat datang, kalo dak tu, pacak saro kami”, terang Angga, saat ditanya petugas.
Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka, SIK, didampingi petugas piket di SPK Ipda Hidayat, melalui salah satu anggotanya membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya akan menyelesaikan perselisihan antar pelajar kedua sekolah ini dengan baik, agar tidak lagi ada dendam yang berkepanjangan, serta pewrkelahian lanjutan. “Kita bawa para pelajar ini berikut barang bukti sepeda motornya, untuk diselesaikan permasalahannya. Bahkan kita sudah meminta agar kepala sekolah masing-masing untuk datang ke sini, supaya tidak lagi terjadi perkelahian lanjutan setelah ini”, jelas salah seorang anggota yang sedang memeriksa ke enam pelajar ini, diruang SPK Mapolres Lahat. : (UJANG, SP).