Amperasumsel, LAHAT – Hasil panen pagi di Desa Keban Agung, Danau Belidang dan Lubuk Dendan, Kecamatan Mulak Ulu mengalami penurunan cukup dratis. Kerugian yang dialami oleh para petani ini, disebabkan adanya serangan hama pengerat yang menyerang pangkal batang padi. Sehingga para petani hanya menuai padi, dengan hasil yang sangat memprihatinkan. Minggu (24/7)
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, asal daerah pemilihan (Dapil) III Kota Agung dan sekitarnya, yang sekaligus tokoh masyarakat. H Mimhaimi SE, kerugian ini lebih disebabkan karena adanya hama tersebut menyerang pangkal batang padi. “Sebelum-sebelumnya, para petani ada yang panen padi mencapai 30-40 karung untuk satu hektar lahannya. Tapi kini turun drastis hanya menjadi 10-15 karung saja,, tidak hanya itu saja, batang padi yang awalnya hijau setelah diserang hama tersebut berubah menjadi merah,” katanya, saat ditemui baru-baru ini.
Para petani, tutur Mim, Telah menyemprotkan insektisida untuk membasmi hama tersebut, akan tetapi tidak ada perubahan. Dimana hama tersebut menyerang saat padi masih berusia 1,5 bulan, dengan kata lain, petani mengalami kerugian cukup signifikan. “Untuk itulah, kami meminta kepada instansi terkait untuk turun ke lapangan guna mengecek dan mencarikan formulasi, sehingga areal persawahan petani terbebas dari hama dan panen normal kembali,” tandas H Mimhaimi.
Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), Ir H Hapit Padli MM mengungkapkan, bahwa dirinya beserta Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) akan turun ke lapangan dan mengecek kebenarannya, sehingga dapat dicarikan solusi. “Paling tidak, varietas padi akan diganti dahulu dan kebal dengan serangan hama, supaya petani dapat panen dan produksi beras normal lagi,” ungkap Hapit. (BENS)