MUARA ENIM, Ampera Sumsel – Kepala Bada Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim Drs Tasman mengusulkan untuk membentuk tim satuan tugas (Satgas) penanggulan bencana kepada pemerintah setempat, hal ini dikatakannnya Jumat, (7/4/2017), yang mana ususlan tersebut telah disampaikan di gedung ruang rapat Serasan 1 Muara Enim, pada hari Kamis kemarin.
Menurut Tasman dalam pembentukan satgas tersebut nantinya berjumlah 40 orang dan akan dilatih dengan profesional sesuai dengan topoksi kerjanya.
“Kita akan latih 40 orang satgas ini dengan lebih baik, untuk membantu kalau ada bencana di wilayah ini, ” ujar dia.
Tasman menambahkan, tujuan pembentukan satgas ini, mengacu pada peraturan menteri dalam negeri nomor 46 tahun 2008 tentang pedoman organisasi dan tata kerja BPBD, untuk ketentraman, keaman dan kenyamanan bagi masyarakat yang tertimpa musibah bencana.
Selain itu dapat mendata bencana yang terjadi sehingga dapt menapsir kerugian harta benda, korban jiwa yang terjadi sehingga dapat dilaporkan baik ke publik maupun ke pemerintahan.
“Bila satgas ini tidak dibentuk dikawatirkan akan menyaahi aturan,pembemtukan satgas ini mengacu pada peraturan menteri dalam negeri nomor 46 tahun 2008 tentang pedoman organisasi dan tata kerja BPBD,” pungkas dia.
Dalam usulan tersebut bupati Muara Enim H Ir Muzakir Saisohar melalu Staf Ahli Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemkab Muara Enim, Jhoni Harwanto, SE, menyampaikan, pengusulan satgas BPBD ini kepada bupati Muara Enim H Ir Muzakir Saisohar.
Hingga berita ini diturunkan suasana pengusulan satgas BPBD Muara Enim tersebut dilakukan disaat rapat pembahasan tentang perbaikan jembatan gantung yang rusak berat didesa Guci kecamatan Ujan Mas yang diterjang oleh angin kencang pada 24 Maret lalu.
(Naska : Ganda)
(Editor : Ahkam)