OKU SELATAN, –Warga Kecamatan Banding Agung dan Kecamatan Mekakau ilir, OKU Selatan dihebohkan dengan tewasnya dua orang yang diduga pelaku perampokan. Dua orang tersebut yakni, Akbar Putra Subing (28) Warga Desa Jati Mulia, Kecamatan Belitang Madang Raya, OKU Timur dan Pudin alias Kurdi (32) Warga Desa Kampung Basis, Kelurahan Simpang Sender, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT).
Keduanya yang diduga Pelaku Perampokan tewas mengenaskan dan saat hendak melakukan aksinya. Korban yang bernama Alamsyah (43) ini membawa Mobil Truk menuju jalan raya Talang Pancur, desa Tanjung Harapan, Kecamatan Banding Agung langsung menabrak Dua pelaku hingga tewas yang diduga Perampong tersebut.
Informasi yang berhasi dihimpun, kejadian ini bermula ketika korban, (Alamsyah) yang merupakan Bos kopi asal Desa Sukamarga Kecamatan, Mekakau ilir ini, Ia pulang dari menjual hasil kopi di kawasan Simpang Sender dengan membawa uang Rp ± 100 juta.
Namun, saat hendak menuju pulang, dengan mobil truk nomor polisi yang dikemudikannya BE 9873 CC, sekitar pukul, 20.30 WIB, Selasa (21/6/2016). Tiba – tiba ada dua orang yang tidak dikenali, memepet kendarannya dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih merah yang tidak dilengkapi dengan plat nomor kendaraan dan dua orang ini memakai jaket hitam kecoklatan.
Melihat gerak-gerik keduanya yang mencurigakan dan berusaha memberhentikan laju kendaraan mili korban, bahkan sempat mengeluarkan tembakan dengan Senjata Api (Senpi), korbanpun menabrak keduanya hingga terseret bebarapa meter dan akhirnya tewas di tempat kejadian.
Kapolres OKU Selatan, AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari, melalui Kasatreskrim Iptu Ujang Abdul Aziz SE, didamping Kanit Pidum Ipda Dismin Hayadi SH membenarkan peristiwa tersebut. Dimana kedua yang diduga pelaku yang tewas saat hendak merampok salah seorang tauke kopi asal Sukmarga, Kecamatan Mekakau Ilir.“Sejumlah Tim reskrim, salantas, Satintel juga Polsek stempat telah menyelidiki dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian di jalan raya desa Talang Pancur,” katanya, Rabu (22/6/2016)
Diceritakan Dismin, satu dari pelaku yakni Kurdi alias Pudin, merupakan salah seorang kuli angkut tokeh kopi milik Kong Huu di Simpang Sender, dimana tempat korban menjual kopi tersebut beberap jam sebelum kejadian.“Nah pudin ini karyawan toke kopi di Simpang Sender. Sedangkan Akbar yang satunya lagi warga dari Kabupaten OKU Timur,” katanya.
Berdasarkan dari penjelasan korban, lanjut Dismin, kedua pelaku sempat menemebakan senjata api ke arah bagian ban mobil truk yang dikemudikan korban. “Dibagian dekat velg dan roda memang ada seperti ada bekas tembakan. Namau untuk itu kita belum bisa memastikannya, apa pelaku ini memakai senpi atau tidak,” katanya.
Saat ini, lanjut dia lagi pihaknya masih mengumpulkan saksi lain dan juga bukti – bukti guna memastikan kebenaran tersebut.“Termasuk senjata api yang kabarnya digunakan pelaku masih kita selidiki. Karena, usai kejadian ratusan warga sekitar berbondong – bondong untuk menyaksikan keduanya yang telah meninggal di TKP,” katanya. (SRS)