Naskah : Nopi
LAHAT, GmS – Saat memenuhi undangan tasyakuran aqiqah Kauzar Yassir Arshaka putra dari pasangan Bapak Chandra dan Ibu Henny di Desa Pagar Negara Kecamatan Lahat, Yulius Maulana dicegat emak-emak Pagar Negara untuk berfoto bersama, Sabtu (22/06/2024).
Sesampainya di lokasi acara tasyakuran Yulius Maulana pun disambut dua buah pantun oleh MC acara. Dimana pantun itu menggambarkan bahwa masyarakat Pagar Negara mayoritas memang menginginkan Yulius Maulana tidak hanya sebagai calon bupati tapi jadi Bupati Lahat yang akan datang.
“Di pucuk pisang di bawah jantung, Jantung dide bebuah lagi, tahan DITETAK tahan digantung, masyarakat Pagar Negara siap mendukung Pak Yulius Maulana jadi bupati,” ungkap Pak Mardianto selaku MC disambut gemuruh tepuk tangan tamu undangan.
Kian seru MC menambahkan pantun kedua yang benar-benar memperlihatkan keinginan masyarakat Pagar Negara memiliki pemimpin baru. “Jalan-jalan ke Kota Paris, melihat gedungnya tinggi-tinggi, biar mati di ujung keris, warga Pagar Negara nak milih Pak Yulius Maulana jadi bupati,” tutupnya.
Setali tiga uang, salah seorang warga Desa Pagar Negara bernama Juanda juga mengisyaratkan hal yang sama, bahwa masyarakat menginginkan pemimpin yang baru.
“Memang masyarakat Pagar Negara menginginkan perubahan, ingin Pak Yulius Maulana menjadi Bupati Lahat, intinya kami masyarakat Pagar Negara ingin Ngaleh Ase,” tukasnya.
Selanjutnya Yulius Maulana dan rombongan beranjak pamit untuk memenuhi undangan berikutnya termasuk ke Cughup Hanya Kelurahan Kota Baru , Kecamatan Lahat.
Editor : Jack