PAGARALAM, Ampera Sumsel – Pasca pergantian tahun baru 2017, harga daging di berbagai pasar tradisional Kota Pagaralam berangsur mulai kembali normal. Jika sebelumnya daging sapi dijual pedagang Rp130 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp110 ribu Rp120 ribu per kilogram. Jumat (6/1).
Pantauan mendapati, meski harga daging sapi kini mulai normal. Namun, para pembeli yang berbelanja kebutuhan daging di pasar masih belum juga menunjukkan adanya peningkatan.
Dengan kondisi demikian, tak jarang menjadikan pedagang daging sapi lebih banyak menata dagangan dan memilih duduk di bangku lapak sembari menunggu para pembeli yang mencari daging sapi untuk dikonsumsi.
“Ya, sekarang ini bisa dibilang harga daging sapi sudah beranjak normal dek, pasca di penghujung tahun 2016 dan pergantian tahun baru 2017 lalu,” ungkap Yusuf (49), pedagang daging sapi di Pasar Dempo Permai, kemarin.
Yusuf mengungkapkan, sudah menjadi hukum pasar biasanya harga daging sapi akan mengalami kenaikan bila ada perayaan hari besar seperti tahun baru, Natal, Idul Fitri, Idul Adha dan pada saat menjelang Ramadhan.
“Biasanya kenaikan harga daging sapi di hari besar kerap mencapai 30% dari harga normal. Hal itu disebabkan tingginya minat beli masyarakat terhadap daging sapi menjelang dan memasuki hari besar. Tapi setelah hari besar berakhir harga jual daging sapi pun kembali normal,” ungkapnya.
Selain itu tambah Yusuf, berkurangnya pasokan yang diterima pedagang juga turut menjadi faktor naiknya harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kota Pagaralam. “Daya beli masyarakat meningkat pada jelang perayaan hari besar ini,” ujarnya.
Lebih jauh Yusuf menerangkan, usai hari besar inilah harga kembali normal seperti sekarang. “Mendekati pergantian tahun baru 2017 harga daging sapi sempat berada di Rp130 ribu per kilogram, sekarang turun menjadi Rp110 ribu – Rp120 ribu per kilogram. Kendati saat ini harga daging sapi turun, pembeli tetap sepi,” ungkapnya.
Mengenai harga jual tulang, cincang dan tunjang sapi, tambah Yusuf, untuk harga jual tunjang Rp60 ribu per kilogram, harga tulang Rp90 ribu dan harga cincang Rp30 ribu per kilogram. “Sebagai pedagang kita berharap pembeli bisa ramai, sehingga stok daging sapi bisa habis terjual,” harapnya.
Berbeda dengan harga daging sapi yang normal, harga daging ayam potong saat ini terus mengalami peningkatan cukup tinggi, dengan rata-rata kenaikan Rp2 ribu per kilogram. “Harga daging ayam potong sekarang mencapai Rp34 ribu per kilogram,” sebut Ana (32), salah seorang pedagang ayam potong, kemarin.
Menurut Ana, kenaikan harga daging ayam potong sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir, pasca pergantian tahun baru. “Sebelum ini harga daging ayam potong sempat di harga Rp32 ribu per kilogram. Tingginya harga daging ayam menjadikan pembeli sedikit, karena konsumen masih banyak menginginkan harga lama,” tandasnya. (Dian)