Laporan : Ujang
LAHAT, Gemasriwijaya.net – Dikomandoi salah seorang Aktivis Pemuda Kabupaten Lahat, Syaikh Muhammad Amirullah, Relawan Mude For YM yang beranggotakan ratusan mahasiswa diperkuat dengan keberadaan sejumlah tokoh pemuda mendatangi rumah Calon Bupati Lahat 2024-2029 Yulius Maulana, ST di Block C Kelurahan Bandar Jaya Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat pada Minggu (31/3/24) sekira pukul 15.00 sore tadi.
Hadirnya kaum milenial yang memiliki pola pikir masih sangat brilian ini, disambut hangat oleh Yulius Maulana dengan senyum khas ramah serta sopan santun yang membuat para pemuda tersebut semakin bersemangat untuk berdiskusi tentang seputar masa depan mereka dengan menaruh harapan pada Wakil Bupati Empat Lawang periode 2018-2023 ini.
Dalam diskusi sembari mengeksplorasi akal sehat bersama Yulius Maulana tersebut, Syaikh Muhammad Amirullah mewakili sejumlah rekannya menyampaikan niat mereka untuk menyatakan dukungan sekaligus meminta Yulius Maulana untuk berbuka puasa bersama mereka.
“Kami mohon maaf pada Pak Yulius Maulana, bahwasanya kami datang secara dadakan dan terkesan tidak kompromi lagi dengan pihak Pak Yulius Maulana, sehingga belum seluruhnya bisa hadir dalam pertemuan perdana ini. Namun ini bukan tanpa alasan, kenapa kami dadakan seperti ini..?. Karena kami sudah tidak tahan lagi ingin menyampaikan dukungan kami pada Pak Yulius Maulana jika nanti maju di Pilkada Lahat 20-24 ini, makanya kami langsung mengerudug ke rumah Pak Yulius”, ungkap Syaikh, terkesan memang sudah siap membantu perjuangan Yulius Maulana untuk menjadikannya Bupati Lahat 2024-2029.
Sebagai pemuda yang mayoritas masih duduk di bangku kuliah, sambung Syaikh, tentunya mereka mempunyai harapan masa depan yang lebih baik ke depannya. Untuk itu, sebagai Calon Bupati Lahat yang dijagokan mereka, Yulius Maulana adalah orang yang tepat untuk diajak berdiskusi, didukung dan menaruh harapan masa depan itu sendiri. Seiring dengan kebulatan tekad mereka, Syaikh bersama rekannya kemudian membentuk Relawan Mude For YM tersebut.
“Jika nanti sebentar lagi kami selesai study dan ingin mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan latar belakang pendidikan kami masing-masing, keluarga kami menyandarkan harapan untuk penghidupan. Nah, calon pemimpin yang seperti Pak Yulius Maulana adalah orang yang memang selama ini kami cari-cari untuk bisa mengakomodir buah pemikiran kami pemuda, sebagai bagian dari aset Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Lahat ini. Karena itu, kami sepakat akan mendukung Pak Yulius Maulana hingga menjadi Bupati Lahat 2024-2029 nanti”, sampai Syaikh di hadapan Yulius Maulana didampingi Tim Pemenangannya.
Setelah mendengar berbagai keluhan dan harapan Pemuda Relawan Mude ini, dengan sikap tegas Yulius Maulana langsung merespon maksud dan tujuan kedatangan pemuda-pemudi harapan Bangsa itu.
“Terima kasih dan selamat datang di rumah kami ini. Terus terang sering saya katakan bahwa sebenarnya saya ingin beristirahat berpolitik, tetapi ketika mendengar desakan dan permintaan masyarakat termasuk maksud kedatangan adik-adik Relawan Mude hari ini, membuat semangat saya untuk membenahi Lahat ini bangkit dan menggelora. Artinya, apa yang adik-adik sekalian sampaikan dalam diskusi ini, akan kita wujudkan jika saya diberi amanah memimpin Lahat ke depan”, sambut Yulius yang diiringi dengan tepuk-tangan.
Lebih lanjut, Yulius menegaskan bahwa sebenarnya Lahat ini sebuah kabupaten yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) dan banyak SDM yang mumpuni untuk dimanfaatkan sebagai aset dalam menggali potensi kekayaan alam itu sendiri, sesuai dengan keahlian yang dimiliki Relawan Mude.
“Makanya, salah satu program kita jika terpilih menjadi Bupati Lahat 2024 ini, kita akan beri pelatihan pada para pemuda yang masih usia produktif untuk mendalami bakat keahliannya. Jika ia ahli di bidang pertambangan, maka akan kita latih sesuai dengan ilmu tambang. Tentunya ini pemerintah harus hadir dan berkoordinasi pada pihak investor tambang. Kemudian kita beri pelatihan ilmu di bidang perbengkelan dan lain-lain, di sini juga pemerintah harus hadir dengan memberikan bantuan modal usaha. Dengan demikian, ilmu yang didapat semasa kuliah itu, tidak akan sia-sia dan kehidupan bisa sejahtera”, papanya menyudahi diskusi.
Memasuki waktu berbuka puasa, diskusi berakhir dan menikmati santapan berbuka puasa yang sudah tersedia, diwarnai dengan sedikit waktu obrolan santai.
Editor : Ivi Hamzah