Laporan : Nopri
MUBA, gemasriwijaya.net- Dalam upaya mencegah terjadinya peristiwa Bullying atau perundungan pada anak-anak usia sekolah di Kabupaten Musi Banyuasin, Polres Muba melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) melakukan langkah-langkah antisipasi.
Upaya yang dilakukan adalah mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada para anak didik agar tidak terjerumus dalam tindakan Bullying atau perundungan.
Kapolres Muba Akbp. Imam Safii Sik. Msi. melalui Kasat Binmas Akp. Beni Okimu SH saat berbincang dengan awak media hari Minggu ( 08/10/2023) menjelaskan bahwa, kegiatan yang dilakukan dengan mendatangi sekolah-sekolah adalah untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada para pelajar agar tidak terjerumus dengan kegiatan tersebut.
Sangat memprihatinkan akhir-akhir ini ada media sosial yang menampilkan perbuatan Bullying dan perundungan, yang dampaknya sangat tidak baik, baik si pelaku, korban maupun lembaga tempat anak tersebut sekolah, jangan sampai hal ini berkembang liar seolah tidak masalah dan dianggap biasa saja.
“Makanya menyikapi fenomena ini kami datang ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman, kita beri pencerahan apa tujuannya kita sekolah, selain itu kami sampaikan juga sangsi bagi se pembully atau perundung termasuk si perekam kejadian, bahwa perbuatan tersebut merupakan pelanggaran hukum dan ada sangsi pidananya, hal ini kami sampaikan dikandung maksud agar peristiwa Bullying atau perundungan tidak terjadi di tempat kita khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin ini,”Jelasnya.
Sejak akhir bulan September hingga sekarang sudah ada 4 sekolah yang telah kami datangi untuk diberi penyuluhan tersebut, yaitu SMA Negeri 3 Lumpatan, SMK Negeri 1 Sekayu, Mts Sekayu dan SMP Negeri 8 Sekayu.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut, termasuk sekolah-sekolah yang ada di kecamatan yang tentunya kami libatkan juga para bhabinkamtibmas, semoga kedepan tidak ada lagi anak didik kita yang menjadi korban maupun pelaku Bullying dan perundungan,”jar Beni.
Lanjutnya, dalam kesempatan ini juga ia menghimbau untuk rekan-rekan penggiat medsos, untuk dapat lebih selektif lagi dalam men-share informasi di media sosialnya, jangan hanya berfikir untuk kepentingan konten, tetapi mengabaikan dampak yang akan ditimbulkan.
“Jangan sampai Jarimu adalah harimaumu, marilah kita sajikan informasi yang mendidik dan menggembirakan bagi warga kita, sehingga situasi yang aman dan kondusif dapat diwujudkan,”tutupnya.
Editor : Ivi Hamzah