Laporan : Toni R
PAGARALAM, gemasriwijaya.net – Harga jual biji Kopi di Kota Pagar Alam terus mengalami kenaikan. Bahkan saat ini harga biji kopi mencapai Rp34.000 per kilogram.
Harga ini merupakan harga tertinggi sepanjang sejarah tanaman kopi di Pagar Alam.
Sejak harga kopi tinggi, pencurian biji kopi marak di Pagar Alam. Baik yang sudah dipanen maupun biji kopi petani yang ada di kebun.
Sadam (42), petani Kopi di Pagar Alam mengatakan, aksi pencurian biji kopi saat ini memang marak sejak harga kopi melonjak.
“Sudah ada beberapa petani yang hasil panennya dicuri saat sedang dijemur di halaman rumah. Bahkan ada juga yang hilang saat sudah didalam karung dan siap jual,” ujarnya, Kamis (25/5/2023).
Tidak hanya itu, ada juga petani yang kopinya dicuri saat buah kopi masih di pohon atau kopi yang siap panen.
“Petani terpaksa menjaga kebun mereka agar buah kopi mereka tidak dicuri. Aksi ini terjadi setelah harga kopi melonjak, padahal sebelumnya jarang terjadi,” katanya.
Kapolres Pagar Alam, AKBP Erwin Irawan melalui Kasat Reskrim AKP Mursal membenarkan jika saat ini di Pagar Alam sedang marak aksi pencurian buah kopi.
“Benar, kita sudah monitor informasi ini. Bahkan kita sudah mengamankan pelaku aksi pencurian biji kopi ini. Saat ini kita masih melakukan pengembangan terkait kasus ini,” ungkapnya.
Polres Pagar Alam menghimbau petani kopi untuk waspada terhadap aksi pencurian ini.
Pihaknya meminta petani untuk berjaga di kebun terutama jika tanaman kopinya siap panen dan yang sudah dijemur di halaman.
Editor : Ivi HamzahÂ