LAHAT, Gemasriwijaya.net- Permasalahan antara emak-emak Kecamatan Gumay Talang dengan PT Batu Alam Selaras (PT BAS) telah selesai, yang mana, sempat viral dikarenakan debu dari penambangan batubara sangat dirasakan oleh masyarakat.
Sehingga, emak-emak pun melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, untuk menyampaikan aspirasinya.
Koordinator Reses DPRD Lahat Dapil 5, Litran Effendi Gumay SH mengemukakan, hal ini merupakan wujud kerjasama antara emak-emak dengan Pemerintah Desa (Pemdes), Pemerintah Kecamatan dan PT BAS.
“Hasil musyawarah di DPRD melalui Rapat Dengan Pendapat (RDP) selesai dan tidak ada halangan suatu apapun.
Dengan catatan perjanjian,” katanya, Rabu (24/5/2023).
Dirinya menambahkan, titik temu kesepakatan emak-emak kedepan dikoordinasikan kepada kepala desa (Kades), jadi biar dapat diakomodir.
“Selain itu, membentuk forum agar kiranya bisa berkelanjutan dan bekerjasama terkait, terutama PT BAS maupun perusahaan lainnya,” sebut Litran Effendi Gumay.
Dibantu kades, sambung Litran Effendi Gumay, yang ada di Kecamatan Gumay Talang, tertulis didalam surat kesepakatan.
“Sehingga diharapkan kedepan di lingkungan 15 desa, sehingga tidak ada hal-hal terjadi dikemudian hari,” tukasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Lahat lainnya, Drs H Chozali Hanan MM mengemukakan, RDP antara DPRD dan OPD bersama PT BAS serta Emak-emak, aspirasi telah disampaikan dan dibahas, tidak kurang 4 jam bermusyawarah dan mendapatkan kesimpulan.
“Bahwa aspirasi akan ditindak lanjuti di Kantor Camat Gumay Talang, Senin 22 Mei 2023. Menghasilkan enam poin kesepakatan, sangat bangga kepada semua pihak,” terangnya.
Salah satunya, lanjut dia, membuat forum struktur kepengurusan emak-emak dengan berbadan hukum, dan terdaftar di Kesbangpol.
“Sangat dibutuhkan, terutama sekali program keberdayaan masyarakat dapat diajukan proposal ke PT BAS dan perusahaan berkewajiban merealisasikan yakni, program PPM, berupa dana kepada warga sekitar,” tandas H Chozali Hanan.
Senada, Sutra Imansyah SE menuturkan, menerima aspirasi dari seluruh warga dan kades, dua kali ketuk palu sehingga dapat diperjuangkan Kabupaten Lahat.
“Gumay Talang, Batu dan Tanah Pilih akan diaspal. Untuk itu, Kades untuk mengawalnya, apabila ada pagar masyarakat terkena untuk diakomodir dan pengarahan,” sebutnya.
Pengaspalan tidak tiap tahun, tiap desa terlihat lebih rapi dan bagus. Emak-emak tetap bersatu mudah-mudahan sama-sama komitmen dengan perusahaan, begitu pula sebaliknya.
“Emak-emak juga dapat menjaga stabilitas di Gumay Talang. Sehingga semuanya berjalan dengan lancar, baik dan benar,” tandas Sutra Imansyah.
Dilain pihak, KTT PT BAS, Ahmad Juli Handis Diwakili Humas PT BAS, Haerusnyah Putra menerangkan, atas nama perusahaan mengucapkan terima kasih, kepada seluruh anggota DPRD Lahat, yang telah memfasilitasi sehingga persoalan pun rampung dan menghasilkan beberapa poin kesepakatan.
“Alhamdulillah, redaksi PT BAS pun mengucapkan terima dan selamat, tentunya hasil yang diperoleh tersebut, akan dijalankan sebaik-baiknya, dan sebagai bentuk komitmen terhadap penduduk Kecamatan Gumay Talang,” tandasnya. Prima.