Laporan : Ramson
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Pemerintah Kabupaten Lahat telah gencar melakukan pembangunan rumah masyarakat miskin yang tak layak huni, Hari ini, Selasa (2/5/23) sebanyak Sebelas Kepala Keluarga (KK) yang dinilai kurang mampu dengan rumah tak layak huni mendapatkan program bedah rumah yang disalurkan Pemkab Lahat melalui Dinas PUPR Kabupaten Lahat di Desa Lubuk Tuba, Kecamatan Pseksu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.
Berikut ini data warga yang mendapat program bedah rumah di Desa Lubuk Tuba, Kecamatan Pseksu Kabupaten Lahat : 1. Hoirrullah, 2 Darwin Aspani, 3. Zakaria, 4. Saipul Anuar, 5. Nuraini, 6. Mayor, 7. Neta Yursani, 8. Japarudin, 9. Tono, 10. Dahlan dan 11. Komarudin. Data ini merupakan bagian dari sebanyak 300 unit rumah akan dibedah yang tersebar di beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Kota Lahat.
Selaku Kepala Desa (Kades) Lubuk Tuba, Susman (38) membenarkan adanya batuan bedah rumah pada warganya tersebut. Sebagai Kades, Ia sangat bersyukur dan terima kasih pada Pemkab Lahat yang telah membangun rumah warganya.
“Benar, 11 KK warga kami mendapatkan bantuan bedah rumah. Kami mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Lahat. Dua hari lalu, sebelas warga telah menerima bantuan bedah rumah ini. Bantuan tersebut memang diberikan kepada warga yang memang benar-benar layak untuk mendapatkan bantuan tersebut”, jelas Susman.
Sebagai tokoh masyarakat setempat, Yeni yang juga merupakan isteri Kades menambahkan, apabila rumah tersebut sudah selesai, maka ia dan Kades akan menciptakan, lingkungan bersih dan sehat bagi warganya.
“Saya bersama Pak Kades sepakat, jika sebelas rumah yang mendapatkan bantuan tersebut selesai, maka kami akan memberikan bantuan secara pribadi berupa sebuah closet dan lima zak semen untuk seftyteng sebagai sarana MCK di masing-masing KK” tambah Yeni.
Sementara itu, mewakili 11 KK yang dapat bantuan ini, Zakaria (49) mengaku merasa sangat senang dan terharu. Bahkan dirinya tak menyangka akan mendapatkan batuan dari pemerintah.
“Saya sangat bersyukur telah diberikan batuan bedah rumah ini. Dan saya juga berharap, kiranya batuan semacam ini akan terus berjalan dari tahun ke tahun agar warga lain yang yang belum dibantu dan layak mendapatkan bantuan juga. Pokonya Alhamdulillah, hari ini saya dan anak saya mulai melakukan penggalian pondasi membangun rumah kami”, ungkap Zakaria dengan raut muka yang gembira.
Editor : Ivi HamzahÂ