Laporan : Toni R
PAGAR ALAM, Gemasriwijaya.Net – Jelang habis masa jabatan Walikota Pagar Alam yang tinggal menyisahkan hitungan bulan lagi, namun justru timbul desakan dari berbagai elemen masyarakat agar lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa kekayaan Walikota Pagar Alam serta dugaan korupsi di dinas PUPR.
Desakan dan seruan aksi ini berasal dari Suara Informasi Rakyat Sriwijaya (SIRA) dan Pemerhati Situasi Terkini (PST) yang berencana tanggal 12 April ini akan melakukan demonstrasi di depan gedung KPK Jakarta agar lembaga anti rasua ini segera bertindak.
Dalam selebaran ajakan untuk ikut meramaikan rencana demo itu, SIRA dan PST menuding ada indikasi ketidak wajaran harta yang dimiliki oleh Walikota Pagar Alam serta dugaan aliran fee proyek tahun 2022 di dinas PUPR.
Kepada awak media, Sekretaris Eksekutif SIRA, Rahmat Hidayat mengatakan, pihaknya akan melaksanakan aksi damai di depan gedung KPK untuk menyampaikan beberapa isu dugaan pelanggaran serta korupsi di kota Pagar Alam serta mendesak agar KPK untuk merespon permintaan mereka.
“Rekan-rekan LSM depan gedung KPK nanti, pertama meminta KPK memeriksa harta kekayaan Walikota Pagaralam yang diduga terindikasi tidak wajar yang diduga tidak sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang ia laporkan. Kemudian kami meminta KPK agar segera memeriksa Kepala Dinas PUPR Pagaralam, serta para pejabat lain di dinas tersebut, terkait dugaan indikasi korupsi, indikasi segala macam bentuk pengaturan tender, serta dugaan aliran fee proyek yang mengalir dari para kontraktor ke para pejabat di dinas tersebut. Dan yang ketiga kami meminta KPK turun ke Pagaralam, agar dapat melakukan bersih-bersih di Kota Pagaralam dari berbagai bentuk upaya pelaku koruptor yang dapat merugikan negara,” tegasnya, Minggu (9/04).
Selain itu SIRA dan PST mengharap agar masyarakat mendukung aksi serta dapat ikut berpartisipasi dalam aksi demo tanggal 12 April nanti.
“Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat yang peduli untuk ikut bersama-sama mendesak KPK untuk memberantas segala bentuk korupsi terutama yang kami duga terjadi di kota Pagar Alam,” tutupnya.
Editor : Ivi HamzahÂ