Laporan : April
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Sejumlah hal menjadi evaluasi bagi Desa Pagar Jati , Kecamatan Kikim Selatan , Kabupaten Lahat pasca-terjadinya banjir pada Minggu kemaren . Beberapa hal tersebut juga dinilai berhubungan dengan upaya me-recovery dan mengantisipasi agar dampak yang kemungkinan muncul akibat bencana dapat diminimalkan
Kepala Desa Pagar Jati Asdi mengatakan, banjir yang terjadi di desanya berasal dari aliran sungai Lingsing,Kondisi sungai yang sudah cukup dangkal dinilai menjadi salah satu hal yang menyebabkan naiknya debit air sungai sampai meluap dan menggenangi rumah warga.
“Jadi, ya agar banjir nggak jadi langganan, harapannya ada pengerukan sungai atau normalisasi yang maksimal. Yang cukup lama, bukan sebentar-sebenar lalu pergi, jadi kurang maksimal,” ucapnya
Selain itu, setelah dilakukan normalisasi, dirinya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat memberikan bantuan berupa pembangunan dinding penahan atau pemasangan kawat bronjong di kawasan pinggir sungai.
“Ya itu, selain normalisasi, harapannya ada pemasangan bronjong dan dinding penahan air,” ucap Asdi
Akibat bencana tersebut, Asdi menjelaskan setidaknya kurang lebih 30 rumah warga desanya yang terdampak. Bahkan 1 rumah mengalami kerusakan hingga ada yang tak bisa ditinggali untuk sementara waktu.
” Untuk itu saya selaku kades berinisiatif menyewa Alat berat agar normalisasi sungai berjalan dengan Cepat, dan sekarang ini perkerjaan Normalisasi sungai lingsing di di Desa Pagar Jati Sudah hampir 50 persen”,pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah