Laporan : Nopri
MUBA, Gemasriwijaya.Net – PT.MEP sebagai anak perusahaan dari PT Petro Muba (Persero) berhasil menerapkan Advance Metering Infrastructure (AMI) dengan menggunakan teknologi LORA (Long Range) yang dikembangkan oleh PT Miota Internasional Teknologi.
Kunjungan sekaligus diskusi teknis yang dihadiri oleh manajemen PT PLN Icon Plus Pusat Jakarta terkait teknologi LoRa tersebut disambut langsung oleh Direktur PT MEP, turut hadir juga manajemen PT PLN Icon Plus dari Palembang, Pimpinan PT Miota dan jajaran Manajemen PT MEP, Diskusi tersebut bertempat di Gedung Graha PT MEP, Selasa (21/02/2023).
Direktur PT MEP H Raflen ST MSi menyampaikan, bahwa faktor tingginya tunggakan tagihan listrik pelanggan dengan KWH Meter pasca bayar dan sering terjadinya kesalahan dalam hal pencatatan stand Kwh meter yang mempengaruhi tingkat losses dan omset tagihan listrik pelanggan merupakan faktor penting yang menjadi dasar pemikiran awal mula terjadinya kerjasama antara PT MEP dengan PT Miota.
PT Miota Internasional Teknologi yang diwakili oleh Yuan Rahman dalam paparannya menjelaskan tentang kecanggihan aplikasi berbasis LOT (Internet of Thing) yang merupakan salah satu syarat menuju Industri 4.0 dengan menggunakan teknologi LORA sebagai system jaringannya. Hal tersebut menjadi inovasi yang sangat baik untuk diimplementasikan terhadap pembacaan kwh meter.
Selain bisa mengirimkan data secara langsung, KWH meter dengan teknologi LORA juga menyediakan fitur yang sangat penting yaitu pemutusan otomatis jaringan listrik dari jarak jauh sehingga sangat efektif untuk meminimalisir tingginya tunggakan tagihan listrik pada pelanggan pasca bayar.
Disisi lain, dijelaskan pula beberapa keuntungan lainnya yang dapat diperoleh perusahaan maupun pelanggan yakni, Memudahkan monitoring atas pemakaian listrik oleh pelanggan termasuk jika adanya pelanggaran (pencurian arus listrik), System yang realtime sehingga data yang didapat selalu update, Monitoring terhadap trafo yang dapat mengurangi resiko kerusakan trafo karena kelebihan beban (Overload) ataupun beban tidak seimbang (unbalance), System IoT ini juga dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan PT MEP.
“Sedangkan keuntungan yang didapat oleh pelanggan antara lain, memberikan kepastian pengukuran penggunaan listrik pelanggan, memudahkan pelanggan dalam pembayaran listrik, mempercepat pelayanan pelanggan ketika terjadi gangguan, bebernya.”
Manajemen PT PLN Icon Plus Pusat Jakarta yang diwakili oleh Rosa Rosmala mengungkapkan rasa terima kasih kepada PT MEP yang telah memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk melakukan diskusi teknis terkait dengan implementasi LoRa untuk pembacaan meter di PT MEP.
Pihaknya juga Mendapatkan pengetahuan yang baru, serta dapat mengetahui bagaimana PT MEP berkembang dengan teknologi tersebut. Dirinya berharap semoga teknologi ini bisa di pergunakan untuk kebutuhan PLN yang begitu banyak dan bermanfaat untuk kehidupan masyarakat indonesia.
Editor : Ivi Hamzah