Laporan : Ivi Hamzah
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Sehubungan dengan akan berakhirnya tahun 2022, dan akan memasuki tahun anggaran 2023. Pendamping Desa (PD) Erfan dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Ahmad Despi Zuriadi bersama Kepala Desa Jadian Baru Marwan Hardindi melaksanakan survei pembangunan jalan usaha tani (JUT) untuk tahun anggaran 2023. Pembangunan jalan usaha tani yang disurvei hari ini Rabu (30-11-2022) sesuai dengan hasil Musyawarah desa (Musdes) Jadian Baru tahun 2022. Pernyataan ini disampaikan Marwan Hardindi, kepala desa Jadian Baru saat melaksanakan survei jalan usaha tani yang akan dibangun pada tahun 2023.
“Jalan usaha tani ini sangat penting bagi masyarakat, karena itu sesuai permintaan masyarakat jalan yang bakan dibangun sepanjang 300 meter,”terangnya.
Usai melaksanakan dan pengukuran jalan usaha tani di desa Jadian Baru, Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Mulak Sebingkai langsung melaksanakan survei perencanaan pembangunan jalan lingkar desa di desa Jadian Lama. Survei perencanaan pembangunan jalan lingkar desa ini, dijelaskan Budi kepala desa Jadian Lama, perencanaan pembangunan jalan lingkar desa sepanjang 180 meter dan lebar 2 meter.
“Ya rencana kita tahun depan kita alokasikan dana desa untuk membangun jalan lingkar desa, karena jalan lingkar dalam desa kita ini belum sepenuhnya dibangun,”katanya.
Sementara itu, Ahmad Despi selaku PLD Desa Jadian Lama mengatakan, bahwa perencanaan pembangunan jalan usaha tani di desa Jadian Baru dan jalan lingkar desa Jadian Lama akan dibangun pada tahun 2023 dengan menggunakan sumber dana dari dana desa.
“Ya untuk pembangunan fisik sesuai dengan hasil Musdes dari dua desa, akan membangun JUT dan jalan lingkar desa. Kita selaku pendamping akan selalu mendampingi dan baik perencanaan fisik maupun non fisik,”ungkapnya.
Editor : Riadi