Home / KABAR NASIONAL / Akibat Sungai Bahar Meluap, 586 KK Terdampak Kebanjiran

Akibat Sungai Bahar Meluap, 586 KK Terdampak Kebanjiran

 

Laporan : Nopri

MUBA, Gemasriwijaya.Net Curah hujan tinggi di Kabupaten Muba membuat Sungai Bahar Kecamatan Bayung Lencir meluap, Senin (7/11/2022). Akibatnya, dua dusun yakni Dusun I dan Dusun 2 Desa di Muara Bahar Kecamatan Bayung Lencir terkena dampak dari luapan sungai tersebut.

Tercatat, ada sebanyak 586 KK terdampak dari luapan sungai Bahar tersebut yang mengharuskan masyarakat harus di evakuasi dan diungsikan sementara.

“Telah terjadi bencana banjir di wilayah tersebut yang disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dan Luapan Sungai Bahar, bantuan logistik dan evakuasi sudah kita lakukan,” ungkap Kepala BPBD Muba, Pathi Ridwan.

Lanjutnya, saat ini ketinggian air sekitar 120 cm dari titik terendah dan mengganggu aktifitas warga setempat.
“Warga yang terdampak mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat terdekat yang tidak terdampak banjir,” ungkap Pathi.

Dikatakan, tidak ada korban jiwa dari musibah tersebut dan pihak BPBD memberikan arahan kepada tim gabungan untuk melaksanakan kaji cepat ke lokasi kejadian.

“Saat ini Tim Gabungan tengah berada di lokasi bencana guna memberikan bantuan moril dan evakuasi korban yang terdampak, satu unit perahu fiber dan perlengkapan sudah di posisikan di lokasi,” bebernya.

Sementara itu, Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi mengatakan Pemkab Muba telah meminta Dinas terkait untuk segera menurunkan bantuan dan terpenting mengevakuasi warga.

“Evakuasi warga jadi prioritas, dan inventarisir kebutuhan mendesak warga yang terdampak,” tegasnya.

Apriyadi juga memastikan, warga yang terkena dampak dan sekitar daerah terkena banjir untuk di-cek kesehatan dan pelayanan medis-nya. “Pastikan pasokan air bersih dan kebutuhan pangan tersedia di lokasi pengungsian,” tandasnya.

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Poengky Indarti: Dari Pembela HAM Menuju Garda Depan Pemberantasan Korupsi

Rilis : SMSI   JAKARTA, GmS – Di dunia advokasi hukum dan hak asasi manusia, …