Laporan : Arman
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Bertempat di Hotel Bukit Serelo Lahat, diadakannya kegiatan fasilitasi kajian rencana tindak lanjut audit kasus stunting tingkat Kabupaten Lahat tahun 2022, dengan tema “cegah stunting itu penting” Selasa (18-10-2022).
Dihadiri Wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE. MM sekaligus ketua Tim penurunan Stunting Kabupaten Lahat, Perwakilan BKBBN Pusat Noprizal SP.MA, Kepala Perwalian BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Mediheryanto SH.MH, Kadis Dalduk KB Lahat H. Ujang Kurniawan SE.MM, Ketua TP-PKK yang diwakili, Tim pakar audit kasus Stunting, para peserta audit kasus stunting dan undangan lainnya.
Sambutan Perwakilan dari BKKBN Pusat yang Noprizal mengatakan, terutama dirinya menyampaikan salam dari BKBBN pusat, ia diberikan amanat untuk datang di Kabupaten Lahat dalam rangka kegiatan Fasilitasi kajian rencana tindak lanjut audit kasus stunting yang ada di Kabupaten Lahat, hal ini adalah bagian sangat penting dalam manajemen pengelolaan penurunan kasus stunting.
“Percepatan penurunan Stunting ini bukan hanya Visi Presiden, BKKBN, Gubernur dan Bupati Wali Kota saja, akan tetapi ini juga merupakan Visi dan komitmen dari seluruh masyarakat. Kita tidak hanya mengubah perilaku masyarakat, tapi kita juga memberi tau stakeholder kepada masyarakat bagaimana caranya menurunkan Stunting.
Ada 19 penyebab dari stunting, tapi saya akan menyimpulkan menjadi 3 saja, yaitu Asupan gizi, perencanaan kehamilan juga bersalin, dan lingkungan. Penyebab ini yang harus kita cegah diantaranya memberikan penjelasan tentang asupan gizi pada masyarakat, memberikan penjelasan perencanaan kehamilan juga bersalin, serta memberikan penjelasan terhadap lingkungan disekitarnya”, cetusnya.
Sementara Wakil Bupati Lahat H. Haryanto menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil kajian kasus audit yang merupakan penajaman (Rekomendasi) intervensi spesifik dan sensitive serta intervensi pencegahan yang dibutuhkan sesuai hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran yang di audit. Diseminasi sesuai kebutuhan dilakukan melalui telekonsultasi antara Tim pakar dan Tim teknis sesuai lokus kasus audit.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan hari ini penurunan Stunting di Kabupaten Lahat dapat terlaksana dengan baik. Dan kami Pemerintah Daerah Lahat Bupati, Wabup, Sekda akan menjadi bapak asuh dalam rangka penurunan Stunting ini, dan bukan hanya Bupati, Wabup dan Sekda saja, tetapi seluruh Kepala Dinas, Perusahaan baik perkebunan, pertambangan yang ada di lahat, dan juga melibatkan dokter. Jika ini, terlaksana nantinya, mudahan-mudahan stunting dilahat tidak hanya gas pol saja tetapi stunting menjadi 0. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan fasilitasi kajian rencana tindak lanjut audit kasus stunting tingkat Kabupaten Lahat tahun 2022 saya nyatakan di buka”, ungkapnya.
Editor : Ivi Hamzah