Laporan : Toni R
PAGARALAM, Gemasriwijaya.Net – Ratusan Mahasiswa Kota Pagar Alam kembali menggelar unjuk rasa ke gedung DPRD Kota Pagar Alam, Senin (19/9/2022).
Kedatangan mereka untuk yang kedua kalinya, setelah melakukan aksi serupa pekan lalu, tak mendapat respon DPRD setempat. Karena seluruh anggota DPRD saat itu sedang Dinas Luar (DL).
Sama dengan tuntutan mereka sebelumnya, dalam orasinya mahasiswa menyampaikan tuntutan menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menuntut agar harga BBM diturunkan.
Dalam aksinya Kali ini, mahasiswa langsung ditemui oleh ketua DPRD Pagar Alam Jenni Sandiyah dan beberapa anggota lainnya.
Dalam kesempatan ini juga para pengunjuk rasa memberikan tuntutan mereka langsung ke ketua DPRD untuk menyampaikan tuntutan mereka ke jenjang lebih tinggi.
Selian itu, mereka meminta DPRD Pagar Alam menyetujui aksi mereka menuntut pemerintah membatalkan kenaikkan harga BBM.
Ketua DPRD Pagar Alam, Jenni Sandiyah dihadapan pengunjuk rasa menyampaikan permintaan maaf. Karena saat unjuk rasa pertama, pihak DPRD tidak bisa menemui para mahasiswa.
“Kami sebelumnya minta maaf pada aksi pertama tidak bisa menemui mahasiswa. Karena kami sedang ada dinas luar untuk membahas peralihan anggaran dampak dari kenaikkan BBM,” ujarnya.
Ditegaskan Jenni, bahwa DPRD Pagar Alam akan menyampaikan tuntutan para mahasiswa ke jenjang lebih tinggi yaitu ke DPRD Provinsi Sumsel.
“Kami tidak bisa langsung menyampaikan ke pusat harus melalui jenjang yang sesuai dengan birokrasi yang ada. Jadi nanti kami akan sampaikan tuntutan mahasiswa ini ke DPRD Sumsel,” katanya.
Dikatakan, bukti penyerahan surat tuntutan mahasiswa ke DPRD Sumsel akan didokumentasikan lanngsung dan akan disampaikan ke mahasiswa.
“Kami berjanji dalam 7×24 jam kami akan langsung menyampaikan tuntutan mahasiswa ini. Kami akan kirim foto penyerahannya ke koordinator aksi ini,” katanya.
Editor : Ivi Hamzah