PAGARALAM, Ampera Sumsel – Warga Dusun Tanjung Payang, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Rabu (9/11) dibuat kaget.Dikarenakan adanya temuan bunga bangkai yang tumbuh subur di pekarangan halaman belakang rumah milik Mbah Sur (70), warga Dusun Tanjung Payang.
Pantauan kemarin mendapati bunga yang tumbuh tidak wajar dengan ukuran cukup besar dan berbau tidak sedap, setinggi sekitar 60 centimeter, panjang mahkota 15 centimeter danlingkar kelopak berdiameter 40 centimeter ini memiliki warna yang cukup mencolok, yang didominasi warna merah keunguan dan bintik-bintik putih di seputar bagian batang bunga.
Selain memiliki ukuran relatif besar, bunga ini juga berbau dan sesekali ada banyak lalat mengitari di sekitar bunga tersebut, yang tumbuh subur di antara tanaman terong bulat kecil, diperkirakan warga baru berusia tiga hari.
Riko (40), warga sekitar mengatakan, bunga pertamakaliditemukan warga secara tidak sengaja, setelah sebelumnya mencari sumber bau busuk yang diduga bangkai hewan peliharaan di luar rumah.
“Awalnya kita menduga bau busuk ini berasal dari bangkai hewan. Tapi setelah diselidiki lebih jauh dan mencari sumber bau busuk tersebut, kita menemukan bunga bangkai berwarna merah keunguan sudah mekar,” kata Riko.
Senada dikatakan Vicky, warga lainnya, dirinya tidak menyangka bahwa bau busuk yang begitu menyengat hidung berasal dari bunga bangkai tumbuh di samping rumah.
“Ya, lama juga saya mencari bau busuk, ternyata di samping rumah ada bunga bangkai tumbuh,” katanya.
Diakui Vicky, keberadaan bunga langka tersebut sontak menjadi tontonan warga sekitar, terutama anak-anak dan ibu-ibu yang berdatangan untuk melihat dari dekat bunga bangkai ini.
“Pas ditemukan, kondisinya tertutup batang tanaman terong. Saat ini kondisi bunga langka itu masih sangat bagus, dengan kuncup dan kelopak bunga yang sudah bermekaran,” tandasnya.
Terpisah, Doni (29), pengunjung yang sempat mendekati dan melihat bunga bangkai dari dekat mengaku pusing dan mual setelah mencium aroma busuk berasal dari bunga bangkai ini.
“Bau busuk dari bunga bangkai begitu menyengat, kepala terasa pusing dan perut pun mual. Saya pun mencoba menjauh dari lokasi, agar tidak lagi mencium bau dari bunga bangkai tersebut,” sebutnya. (Dian)