Laporan : Riki
MUBA, Gemasriwijaya.Net – Peluang serta progres perkebunan dan pertanian di Kabupaten Muba, menjadi magnet positif bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, sektor perkebunan dan pertanian terus digenjot oleh Pj Bupati Muba Drs. Apriyadi M.Si demi menuju hasil yang signifikan.
Dihadapan Menteri Pertanian Dr Syahrul Yasin Limpo di kantornya, Jakarta, Selasa (26/7), Pj Bupati Apriyadi melaporkan sejumlah progres perkebunan PSR dan pertanian di Muba.
“Hingga Juni 2022, Muba sudah memiliki 32 lembaga perkebunan dengan peserta peremajaan sawit rakyat (PSR), dengan produktifitas 22 ton per hektare,” ucap Apriyadi.
Mantan Kepala Bappeda Muba ini mengungkapkan, program PSR yang diinisiasi oleh mantan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin pertama di Indonesia pada 2017 lalu, hingga saat ini belum dilakukan panen perdana secara resmi. Padahal, panen PSR menunjukan hasil yang positif dan berdampak langsung ke pekebun PSR.
“Ya, sejak diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo hingga saat ini belum dilakukan panen perdana secara nasional,” tuturnya.
Apriyadi berharap, Presiden RI Joko Widodo bersama Kementerian Pertanian dapat menghadiri pelaksanaan panen perdana PSR di Muba yang direncanakan akan dilaksanakan bulan Agustus mendatang.
“Ini bagian dari upaya menyemangati pekebun PSR, terlebih Kabupaten Muba menjadi percontohan di Indonesia yang menjalankan program PSR,” terangnya.
Dalam kesempatan itu juga, Apriyadi melaporkan progres produktifitas peternakan sapi dan area cetak sawah di Bumi Serasan Sekate.
“Keberhasilan pada 2017-2018 meningkatkan produksi padi di Muba sebesar 27.16 persen, dengan produksi di tahun 2017 sebesar 388.081 ton meningkat 2018 menjadi 493.467 ton, kemudian di tahun 2021 ini juga maksimal produktifitas perkembangbiakan sapi melalui tiga SPR yang ada di Kabupaten Muba,” urainya.
Menteri Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi capaian sektor perkebunan, pertanian dan peternakan sapi di Kabupaten Muba yang sangat memberikan kontribusi positif dan nyata berimbas kepada petani dan peternak.
“Kementan sangat mengapresiasi capaian sektor pertanian dan peternakan di Muba sejak 2 tahun belakangan,” ungkapnya.
“Keseriusan dan komitmen Muba ini harus disupport. Untuk itu, pastikan konsep programnya dapat tersusun dengan baik dan tepat, serta prinsipnya Kementan akan maksimal memfasilitasi apa-apa yang nantinya menjadi kebutuhan Pemkab Muba demi mensejahterakan masyarakat dari sektor perkebunan, pertanian dan peternakan,” pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah