Home / KABAR NASIONAL / Puluhan Anak Disunat Gratis Oleh Dinas Kesehatan Lahat

Puluhan Anak Disunat Gratis Oleh Dinas Kesehatan Lahat

 

Laporan : Ivi Hamzah

LAHAT, Gemasriwijaya.Net Bertempat di Puskesmas Muara Tiga, Desa Muara Tiga Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Dinas Kesehatan kabupaten lahat melaksanakan sunatan massal. Adapun kouta yang dilaksanakan sunatan massal ini sebanyak 60 orang, yang setiap anak akan mendapatkan hadiah satu sarung dan kopiah sebagai imbalan.

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Lahat Taufiq Maryansa Putra SKM, MM, melalui Seksi pelayanan kesehatan primer dan tradisional,
Nurrahmi Aspawati SKM, MKM, selaku subkordinator pelayanan bahwa, pelaksanaan sunatan massal ini yang mendapatkan sarung dan kopiah sebanyak 60 orang anak, lebih dari kouta akan mendapatkan nasi kotak buat makan siang.

“Kegiatan ini kita bersinergi dengan PKK, dan puskesmas. Dari dinas kita cuma ada kouta 60 orang anak, namun kita tetap memberikan pelayanan pada anak-anak untuk disunat dan semuanya gratis,”ucapnya Rabu (20-7-2022).

Hal senada juga disampaikan Darwis KUPT Puskesmas Muara Tiga Dalam kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan untuk anak sekolah tingkat dasar di kabupaten lahat, kalau permintaan dari dinas kesehatan sebanyak 60 orang anak, namun bukan berarti dibatasi, karena kouta tersebut akan mendapatkan sarung dan kopiah.

“Kita dari puskesmas sudah memberikan pelayanan sunatan massal ini beberapa hari yang lalu yang pesertanya dari 26 desa di kecamatan mulak ulu dan mulak sebingkai, namun hari ini pihak dinas memberikan hadiah sarung dan kopiah bagi anak yang sudah disunat,”terangnya.

Terpantau dalam pelaksanaan sunatan massal ini, banyak anak-anak yang merasa senang, ada juga yang ketakutan, namun petugas kesehatan memberikan bujukan bagi anak yang merasa ketakutan.
Anggra Pitrawansya dari desa Jadian Lama Kecamatan Mulak Sebingkai, saat dibincangi awak media usai disunat, ia merasa biasa-biasa saja, hanya merasakan sedikit sakit dan ngilu.

“Sakit dikit mang,”ujarnya sambil tersenyum.

Begitu juga dengan Muhammad Rafael yang berasal dari Desa Durian Dangkal, ia awalnya takut, karena teman disebelahnya menangis. Namun karena dirayu oleh petugas kesehatan bahwa disunat tidak sakit biar badannya cepat besar, Rafael pun diam dan mengikuti apa kata petugas.

“Alhamdulillah saya sudah disunat, cuma nyeri sedikit saja,”ucapnya.

Editor : Riadi

Check Also

Hadirkan Artis Ibukota, YM-BM Gelar Pesta Rakyat

Author : Nopi   LAHAT SUMSEL, MLCI – Hampir 80 persen persiapan Pesta Rakyat yang …